MAKASSAR - Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) merilis 34,11 persen atau 2.407.527 warga Sulawesi Selatan telah menerima vaksinasi COVID-19 dosis pertama dari total target 7.058.141 orang hingga 4 Oktober 2021.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sulsel Muhammadong di Makassar, Rabu 06 Oktober, menjelaskan Program Kebut Vaksin terus dijalankan hingga berbagai daerah oleh Pemerintah Provinsi Sulsel untuk meningkatkan cakupan vaksinasi.
"Kini sudah mudah untuk mengakses vaksin yang bisa diikuti di berbagai tempat, sisa bagaimana masyarakat sadar bahwa vaksin itu sangat penting dan dengan sukarela ikut lakukan vaksinasi," ujarnya.
Berdasarkan data KPCPEN, sebanyak 1.416.097 orang juga telah mendapat suntikan vaksin dosis kedua atau 20,06 persen di Sulsel.
Vaksinasi bagi remaja terus meningkat
Perkembangan cakupan vaksinasi di Sulsel terlihat pada partisipasi para remaja yang telah mencapai 32,30 persen atau sebanyak 316.207 orang telah memperoleh vaksin dosis pertama.
Pada pelaksanaannya, cakupan vaksinasi bagi remaja terus meningkat, khususnya di Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara yang mengungguli Kota Makassar. Vaksinasi COVID-19 di Tana Toraja telah mencapai 70,84 persen dan Toraja Utara 56,14 persen.
"Cakupan paling rendah saat ini ialah kelompok lanjut usia (lansia), makanya kita punya perlakuan khusus kepada mereka dengan menyiapkan vaksin jenis Moderna," katanya.
KPCPEN merilis vaksinasi lansia baru mencapai 15,76 persen dosis pertama dan 10,06 persen pada dosis kedua. Selain itu, vaksinasi pada masyarakat umum dan rentan di Sulsel mencapai 1.187.030 atau 25,96 persen, sedangkan dosis kedua yakni 13,66 persen.
BACA JUGA:
Ikuti info dan artikel lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!