Petugas Rutan Masamba Sulsel Gagalkan Penyelundupan Sabu-Sabu Lewat Pembesuk
Sejumlah narkoba jenis sabu dan tembakau sintetis jenis gorilla termasuk obat daftar G berhasil diamankan petugas Rutan Masamba, Luwu Utara, Sulsel. (ANTARA)

Bagikan:

MAKASSAR - Petugas Rumah Tahanan (Rutan) Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, menggagalkan aksi penyelundupan tiga saset kristal putih yang diduga sabu-sabu dan tembakau sintetis jenis gorilla ke dalam rutan melalui pembesuk.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulsel Edi Kurniadi di Makassar, Kamis 16 September, menjelaskan pihaknya menerima laporan dari Kepala Rutan Masamba Iskandar Djamil bahwa Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Masamba gagalkan upaya penyelundupan yang diduga narkoba.

"Petugas berjaga dengan baik dan berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sejumlah narkoba berupa tembakau sintetis jenis gorilla dan kristal bening diduga sabu-sabu," ujarnya.

Tidak hanya sabu dan tembakau sintetis, petugas juga berhasil mengamankan obat keras daftar G yakni tramadol.

Disembunyikan di dalam roti dan biskuit

Edi Kurniadi menyatakan pembesuk menyembunyikan semua barang terlarang itu ke dalam roti dan biskuit, tetapi petugas sangat teliti hingga akhirnya menemukan semua narkoba dan obat keras tersebut.

"Jadi semuanya dibungkus dan obat maupun diduga narkoba itu disembunyikan dalam roti dan cemilan lainnya. Tapi petugas teliti hingga akhirnya mengetahui modus tersebut," katanya.

Menurut Edi, kejadiannya berawal saat seorang laki-laki yang mengaku sebagai pengemudi ojek dengan inisial J hendak menitipkan bungkusan roti dan biskuit untuk warga binaan inisial AAR. 

Ketika petugas pengamanan pintu utama (P2U) memeriksa bungkusan tersebut, di dalamnya ditemukan tiga saset kristal putih diduga narkotika jenis sabu, 24 sachet tembakau diduga tembakau gorila dan 3 kaplet obat tramadol. 

"Barang tersebut sudah diserahkan ke petugas Reserse Narkoba Polres Luwu Utara untuk selanjutnya dilakukan penyelidikan," terangnya.

Edi Kurniadi memberikan apresiasinya atas diamankannya barang yang diduga narkotika tersebut. 

"Komitmen jajaran pemasyarakatan adalah terus memberantas narkoba, sinergi dengan aparat penegak hukum dan deteksi dini terhadap gangguan kamtib," ucapnya.

Ikuti info dan artikel lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!