MAKASSAR - Anggota Komisi IX DPR RI Aliyah Mustika Ilham mengajak masyarakat Sulawesi Selatan ikut mengawasi pelaksanaan vaksinasi booster yang dikhususkan bagi tenaga kesehatan (nakes).
Hal ini ditekankan Aliyah karena nakes dinilai menjadi garda terdepan dan pahlawan kemanusiaan yang melayani para pasien COVID-19 dan paling berisiko terpapar virus corona sehingga wajib dilindungi.
"Mohon maaf, saya tidak menyetujui kalau ada keluarga pejabat yang divaksin booster. Tolong laporkan pada kami karena inilah posisi kami sebagai pengawas, sebagai wakil rakyat," katanya di Makassar, Selasa 03 Agustus.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kini telah mendapat vaksin jenis moderna sebanyak 3.730 vial dan telah mulai menjalankan vaksinasi booster kepada para nakes, diawali dari nakes di RSKD Dadi Makassar.
"Mohon dengan sangat dimanfaatkan sebaik-baiknya kepada para nakes. Kami juga atas nama DPR RI Komisi 9, bagaimana memperjuangkan booster vaksin ketiga ini khusus untuk para nakes dulu, yang lain bersabarlah," katanya.
Hibah vaksin moderna dari Amerika
Ia menyebut bahwa Indonesia telah mendapat bantuan hibah vaksin moderna dari Amerika sebanyak 3,5 juta, termasuk di antaranya ribuan vial vaksin moderna yang telah tiba di Sulsel.
"Masih ada yang datang lagi bulan Agustus Pfizer. Pfizer itu APBN. Kalau Moderna itu murni hibah Amerika," kata dia.
"Nanti menyusul 1 juta vial lagi. Khusus untuk Sulsel mendapatkan kuota 3.730 vial dan Sinovac kemarin laporan kalau sudah masuk lagi 3.896," sambungnya.
Sementara Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Sulsel dr Muhammadong menjelaskan distribusi vaksin moderna sedang berlangsung ke berbagai daerah, hanya saja penyalurannya memiliki perlakuan khusus.
"Sekarang setiap daerah yang harus ambil sendiri tetapi moderna punya perlakuan khusus sehingga tidak serta merta harus dikirim karena penyimpanannya harus dijamin berada di suhu minimal minus 15 sampai 25 derajat Celcius," urainya.
BACA JUGA:
Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!