Danny Pomanto Tegaskan Isu Larangan Naik Motor-Mobil di Makassar Bila Belum Vaksin sebagai Hoaks
Wali Kota Makassar Danny Pomanto (DOK Instagram pribadi)

Bagikan:

MAKASSAR - Muncul isu larangan berkendara di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), jika belum divaksinasi COVID-19. Wali Kota Makassar M Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) menyatakan dengan tegas bahwa isu itu hoaks. 

“Saya ingin meluruskan berita tentang aturan yang diberitakan oleh akun media sosial di Makassar tentang larangan berkendara jika belum melakukan vaksin. Saya tegaskan tidak pernah membuat pernyataan tersebut (jangan naik motor/ mobil jika belum vaksin),” kata Danny Pomanto di Makassar, Senin, 26 Juli. 

“Dan tidak ada Perda tentang hal tersebut. Saya minta untuk tidak lagi mempersoalkan hal tersebut karena itu hoax,” tegas Danny Pomanto.

Danny Pomanto meminta semua bijak memberikan informasi ke masyarakat agar tidak bingung dengan kondisi saat ini. 

Sebelumnya Pemkot Makassar, Sulawesi Selatan, berencana menyalurkan 100 ribu paket bantuan bahan pokok selama PPKM level 4 hingga 2 Agustus 2021. Bantuan ditujukan bagi masyarakat kurang mampu terdampak pandemi COVID-19.

"Segera kita salurkan. Data warga kurang mampu kita di Makassar dari Dinas Sosial, tercatat 66 ribuan. Tentunya yang terdampak pasti banyak, untuk itu disiapkan 100 ribu paket bahan pokok," ujar Danny Pomanto.

Makassar ditetapkan sebagai zona merah

Menurut Danny Pomanto, Kota Makassar telah ditetapkan menjadi zona merah COVID-19. Sejalan dengan hal tersebut, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto juga telah menginstruksikan Makassar menjalankan PPKM Level 4. Sehingga pihaknya akan terus berupaya melakukan penanganan pandemi secara serius.

Salah satu langkah cepat yang diambil Pemkot, kata dia, adalah dengan menyalurkan bahan pokok kepada masyarakat terdampak sesuai data dari Dinas Sosial dan tetap melaksanakan patroli oleh tim Satgas Raika (Pengurai Kerumunan) disertai edukasi protokol kesehatan oleh tim Satgas Detektor COVID-19.

Untuk teknis pembagian bahan pokok tersebut, kata pria akrab disapa Danny Pomanto ini, akan menurunkan tim Raika, mendistribusikannya demi mencegah terjadinya kerumunan orang serta memutus mata rantai penularan.

"Penyaluran nanti dilaksanakan tim Satgas Raika bersama Satgas Detektor ke daerah pemukiman warga yang sudah terdata, sekaligus menyampaikan edukasi protokol kesehatan dan pencegahan penularan COVID-19," paparnya.

Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!