Debat Pilkada Makassar: Appi-Rahman Singgung Masker Oranye Danny Pomanto Tak Sesuai Rekomendasi Kemenkes
Pasangan calon nomor urut 2 di Pilkada Makassar Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando (Appi-Rahman)

Bagikan:

JAKARTA - Pasangan calon nomor urut 2 di Pilkada Makassar Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando (Appi-Rahman) menyindir masker yang dibagi-bagikan paslon nomor urut 1 Danny Pomanto saat berkampanye. Masker oranye yang dibagikan Danny Pomanto disebut Appi-Rahman tak sesuai rekomendasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Vaksin direkomendasikan sebagai salah satu cara mengatasi COVID-19, tapi tidak kalah pentingnya untuk pencegahan adalah masker. Saya ingin bertanya kepada paslon nomor 1, karena saya baca rekomendasi Kemenkes ada tiga masker yang direkomendasikan, N95, masker bedah, masker kain. Saya melihat di Makassar masih dibagi masker paslon 1 seperti ini (sambil menunjukkan masker oranye di panggung debat, red). Ini sama sekali tidak direkomendasikan, kalau dipakai ini (masker) punya pori-pori terbuka sehingga droplet bisa tembus,” ujar calon wakil walkot Makassar Rahman Bando dalam debat Pilkada Makassar yang disiarkan Youtube KPU Makassar, Jumat, 4 Desember. 

Mendapat pertanyaan menohok, Danny Pomanto sedikit meninggi. Calon wali kota yang berpasangan dengan Fatmawati Rusdi ini menyebut Rahman Bando sedang membelokkan persoalan vaksin menjadi urusan masker kampanye. 

“Persoalan masker, imbauan pemerintah soal masker mari pakai masker. Tidak ada dibilang mari pakai masker seperti itu, itu soal kualitas saja. Yang penting sosialisasi pakai masker, nanti kalau kita tukar yang lebih baik saya kira tidak ada masalah,” kata Danny Pomanto menanggapi Rahman Bando.

“Jangan dibelokkan ini masalah, karena yang inti kesadaran masyarakat pakai masker, bukan seperti maskernya nomor dua (Appi-Rahman), tapi pakai masker. Tidak ada dibilang pakai masker seperti apa,” tegas Danny.

Dalam debat Pilkada Makassar, Danny Pomanto menyebut peran local influencers sangat penting mensosialisasikan program vaksin COVID-19. Menurutnya persoalan COVID-19 terjadi bukan hanya penyakitnya tapi juga ketidaktahuan masyarakat soal virus corona baru itu.

“Maka dengan itu pelibatan local influencers untuk menyampaikan sebelum vaksin dilakukan adalah hal paling penting agar masyarakat sadar betul bahwa vaksin bagian gerakan seluruh dunia untuk memperkuat imunitas orang satu per satu,” kata Danny Pomanto dalam debat Pilkada Makassar.