Kapolri Blusukan di Solo Salurkan Sembako ke Warga dan Pedagang Angkringan yang Terdampak PPKM
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkeliling Kota Solo, Jawa Tengah berdialog dengan pedagang sambil membagikan sembako (FOTO Humas Polri_

Bagikan:

Makassar—Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkeliling Kota Solo, Jawa Tengah. Kapolri mendatangi dan berdialog dengan warga yang terdampak PPKM darurat sambil membagikan paket sembako dan masker. 

Kapolri berdialog dengan beberapa warga dan pedagang mengenai kondisi saat pandemi COVID-19 terutama sejak diberlakukan PPKM darurat.

"Bagaimana jualannya pak? Berdampak tidak PPKM darurat ini?," tanya Kapolri kepada salah seorang pedagang angkringan. "Iya pak," jawab pedagang tersebut.

Kapolri pun meminta para pedagang untuk bersabar dan tetap mematuhi protokol kesehatan serta menaati kebijakan PPKM darurat agar angka COVID-19 menurun.

"Mudah-mudahan kasus COVID-19 bisa menurun ya pak biar keadaan normal lagi. Tapi tetap patuhi protokol kesehatan, pakai masker dan patuhi kebijakan PPKM," kata Kapolri.

Usai berdialog, Jenderal Sigit memberikan bantuan sembako dan masker untuk para pedagang dan pekerja yang terdampak PPKM darurat.

Jenderal Sigit berharap bantuan dari pemerintah ini dapat meringankan beban warga agar bisa melewati pandemi COVID-19. 

"Ini ada sedikit bantuan dari pemerintah pak. Kalau memang kurang nanti bilang saja sama polisi di sini ya pak," ujar Sigit.

Didampingi Kapolda Jateng

Pedagang dan warga sekitar yang menerima bantuan mengucapkan terima kasih. Diapun berharap pandemi COVID-19 segera berlalu dan dapat bekerja serta beraktivitas seperti biasa.

"Alhamdulillah makasih pak atas bantuannya. Ini sangat membantu. Mudah-mudahan COVID-19 cepat berlalu," katanya.

Selama berkeliling, Kapolri ditemani Asops Irjen Imam Sugianto, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi, Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dan Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono. Sementara sembako yang disiapkan untuk dibagikan kepada warga sebanyak 1.000 paket.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!