Geger di Twitter: Ritual Sadis Wanita Kaya Raya di Pondok Indah Viral, Libatkan Tumbal Brondong
Ilustrasi (Unsplash)

Bagikan:

MAKASSAR - Linimasa Twitter kembali digemparkan dengan pengakuan seorang wanita  mengenai ritual sadis wanita kaya raya alias sosialita di Jakarta. Dalam pengakuan, si wanita menjelaskan, para sosialita menjadikan pria muda alias berondong untuk dijadikan tumbal. 

Pengakuan si wanita diunggah di akun TikTok dan dibagikan kembali oleh akun Twitter @babymatch**** pada Rabu, 30 Juni. Si wanita mengaku ditawarkan pekerjaan sebagai master of ceremony (MC) dalam acara yang dibuat sosialita dengan bayaran Rp10 juta per jam. 

Rencananya pesta tumbal lewat arisan itu akan digelar di wilayah Pondok Indah, Jakarta Selatan. Dengan bayaran yang menggiurkan, si wanita tertarik dan menanyakan detail dari acara. 

Alangkah kagetnya, saat kliennya mulai menjelaskan acara seperti apa yang hendak digelar. Nantinya ada berondong yang dihadirkan dan diperlakukan dengan sadis seperti merangkak dan digantung.

"Si klien aku mulai jelasin rangkaian acaranya, nanti si berondongnya merangkak kemudian digantung. Hah ini acara apa sih?" kata perempuan itu dalam video, Rabu, 30 Juni.

Tumbal Pesugihan

Karena curiga, perempuan itu mencoba menggali lebih dalam rangkaian acara. Hingga akhirnya, kliennya menyebut 'berondong' yang dihadirkan akan menjadi tumbal pesugihan.

"Jadi itu tumbal untuk pesugihan. Pesugihan untuk awet muda, kecantikan, kekayaan, karir dan lain-lain," ungkap perempuan itu.

Pada bagian akhir video, perempuan itu menyebut kliennya akan mengeksekusi 'berondong' tersebut. Eksekusi disebut dilakukan dengan dua cara yaitu mengunakan mesin dan manual.

"Dia juga bilang kalau si berondong itu sudah dieksekusi darahnya bakal diminum dan juga dagingnya dimakan sama mereka-mereka untuk hal-hal tadi itu," kata dia 

Soal beredarnya pengakuan perempuan ini, Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Donni Bagus Wibisono menegaskan pihaknya masih menelusuri lebih dalam.

"Masih kami selidiki," kata dia.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!