Prajurit TNI Dampingi Tim SAR dalam Proses Evakuasi Kapal Nelayan yang Tenggelam di Danau Towuti
Suasana persiapan pencarian kapal nelayan yang dinyatakan hilang di Danau Towuti di Luwu Timur, Sulsel. ANTARA/HO-Dispen Lantamal VI

Bagikan:

MAKASSAR - Prajurit Posmat Lampia Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) mendampingi tim SAR dalam evakuasi kapal nelayan yang tenggelam di Danau Towuti, Luwu Timur, Sulsel.

"Prajurit Posmat Lampia Lantamal VI turut membantu SAR sebuah kapal yang mengalami kerusakan mesin dan tenggelam di Danau Towuti," ujar Komandan Posmat Lampia Serma LIS Yosep RD di Kantor Posmat Lampia, Senin 07 Juni.

Dari informasi di lapangan, dia menjelaskan, diketahui terdapat dua nelayan yang hilang dan masih dalam pencaharian.

Kedua nelayan tersebut bernama Ihsar dan Islahuddin. Berkaitan dengan hal itu, prajurit Posmat Lampia bersama tim SAR dan PMI SAR Luwu Timur telah diterjunkan ke lokasi tenggelam kapal yang dibantu warga sekitar.

Hingga petang, prajurit Posmat Lampia Lantamal VI bersama SAR Gabungan Luwu Timur beserta masyarakat Desa Loeha melakukan pencarian korban di sekitar lokasi kapal tenggelam.

Tim SAR yang terdiri atas Rescue Kantor SAR Luwu Timur, Posmat TNI AL Lampia, dan PT Vale, serta anggota Mori Diving Club Pimpinan Mandras binaan Posmat Lampia telah mengerahkan perahu karet, "speed boat", dan peralatan SAR air untuk melakukan pencarian korban di lokasi kejadian.

Pencarian Dilanjutkan pada Selasa

Pencarian kapal dan kedua nelayan yang dinyatakan hilang itu, rencananya dilanjutkan Selasa (8/6), karena kondisi cuaca pada malam kurang bersahabat untuk melakukan pencarian.

Tim yang diturunkan tersebut berharap pencarian pada keesokan harinya membuahkan hasil, sehingga pihak keluarga korban tenggelam di kapal tersebut, mendapatkan kejelasan. 

Ikuti info dan berita lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!