Makassar—Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyiapkan tujuh formasi untuk kaum disabilitas dari 349 formasi pada seleksi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) di Sulawesi Selatan tahun ini.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel Imran Jausi di Makassar, Senin menyampaikan hal tersebut sesuai regulasi kuota disabilitas yakni dua persen dari formasi yang disetujui.
"Artinya untuk Pemprov Sulsel ada tujuh orang kuotanya. Nanti disesuaikan dengan formasi yang sesuai dan mereka inginkan," katanya.
Pemilihan formasi untuk disabilitas akan dilakukan oleh BKD Sulsel dengan mempertimbangkan dua hal utama, yakni memilih formasi yang tidak tunggal.
Imran menjelaskan bahwa formasi untuk disabilitas ini tidak tunggal yang berarti pada satu jabatan harus dipenuhi tiga orang, maka satu di antaranya disiapkan untuk disabilitas.
Selain itu, BKD Sulsel akan mencari dan memilih pekerjaan yang tidak terlalu membutuhkan fisik secara maksimal dalam pengerjaannya.
"Disabilitas begitu, ini dua pertimbangannya yang pertama formasi yang tidak tunggal dan kedua jenis pekerjaannya tidak membutuhkan fisik yang terlalu berat," ujarnya.
Belum tentukan tujuh formasi bagi disabilitas
Hingga saat ini, BKD Sulsel belum menentukan tujuh formasi yang disiapkan bagi disabilitas.
"Belum, nanti kalau sudah dimulai tahapan pendaftaran kita mulai tentukan bahwa ini untuk disabilitas," tambah Imran.
Imran juga memastikan bahwa pendaftaran CPNS 2021 ditunda, yang semula dijadwalkan pada 31 Mei 2021 sesuai pengumuman dan penyampaian dari BKN. Penundaannya pun belum diketahui hingga kapan.
Namun, ia menilai penundaan ini tidak akan berlangsung lama karena dipahami bahwa pendaftaran serta proses seleksi CPNS tidaklah singkat, namun membutuhkan waktu yang lumayan lama.
BACA JUGA:
Ikuti info dan berita lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!