Pakar Komunikasi Ade Armando Singgung Perilaku Seksual Kuasa Hukum Munarman, Aziz Yanuar
Aziz Yanuar (Foto Rizky Adytia Pramana/VOI)

Bagikan:

MAKASSAR - Pakar Komunikasi dari Universitas Indonesia (UI) Ade Armando menyinggung kuasa hukum mantan petinggi FPI Munarman, yakni Aziz Yanuar yang disebut mempunyai perilaku seksual cenderung aneh.

Berdasarkan informasi yang beredar luas di media sosial, kata Ade, Aziz menggemari karakter animasi asal Jepang berupa tokoh protagonis perempuan berkekuatan super dengan pakaian bergaya pelaut.

“Dia kabarnya dijuluki Sailor Moon karena menyukai pasangan-pasangan yang mengenakan kostum figur anime Jepang, yaitu Sailor Moon,” ujarnya seperti dalam sebuah tayangan video, Sabtu 1 Mei.

Menurut Ade, hal tersebut kurang etis untuk sebuah individu yang mengaku sebagai aktivis religi. Bahkan, dengan adanya hal ini semua sisi negatif pihak-pihak tertentu terbongkar secara perlahan.

“Bisa dibilang, satu per satu sisi negatif mereka yang mengaku-ngaku pejuang Islam ini terbongkar,” tuturnya.

Aziz Yanuar tak mau berkomentar

Sementara, Aziz Yanuar yang dipertanyakan soal sindiran itu menyebut tak mau berkomentar. Dia tak mau terpancing dengan tuduhan Ade Armando.

“No comment, biar jadi penghapus dosa dan penambah pahala,” kata Aziz Yanuar.

“Enggak apa-apa kalau soal diri saya, saya enggak peduli,” sambung Aziz Yanuar menegaskan tak mau memusingkan celotehan Ade Armando.

Untuk saat ini, sambung Aziz, hanya ingin fokus mendampingi Rizieq Shihab yang sedang menjalani proses persidangan terkait perkara protokol kesehatan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Aziz juga mendampingi Munarman yang kini ditahan dengan status tersangka terorisme.

“(Fokus) perihal HRS (Habib Rizieq Shihab) dkk dan urusan hukum,” kata Aziz.

Tuduhan Ade Armando soal kelainan seks Aziz Yanuar juga ditanggapi rekan Aziz, Ichwan Tuankotta yang juga kuasa hukum Rizieq Shihab dan Munarman. Menurutnya, hal tersebut mencerminkan upaya membunuh karakter seseorang mulai terjadi.

“Ini semua orang dibunuh karakternya berarti ya. Ngeri ya bisa-bisa ke saya nanti ini,” kata Ichwan Tuankotta.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!