MAKASSAR - Presiden Joko Widodo memulai agenda kunjungan kerjanya di Jepang dengan mengadakan pertemuan bersama Perdana Menteri (PM) Jepang, Kishida Fumio, di Kantor PM Jepang, di Tokyo waktu setempat.
"Kishida menyambut langsung kedatangan Jokowi di halaman depan kantornya sebelum kedua pemimpin pemerintahan menjalani upacara penyambutan resmi," demikian keterangan pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, Antara, Rabu, 27 Juli.
Setelah memperdengarkan lagu kebangsaan masing-masing negara di mimbar kehormatan, Kishida mengajak dia memeriksa barisan kehormatan dilanjutkan perkenalan delegasi masing-masing negara sebelum menuju ruang rapat dan melaksanakan pertemuan bilateral.
Dalam sambutan pengantarnya, Kishida memberikan apresiasi kedatangan kunjungan Jokowi ke Jepang.
"Selamat datang di Jepang, saya sangat mengapresiasi kedatangan Presiden Jokowi sebagai ketua G20. Terima kasih juga atas sambutan hangatnya saat saya ke Indonesia akhir April lalu," kata Kishida.
Kishida juga mengungkapkan terima kasih atas ucapan belasungkawa Jokowi dan masyarakat Indonesia tentang kepergian mantan PM Jepang, Shinzo Abe. "Kami akan terus membela demokrasi dan melanjutkan kerja almarhum untuk memperkuat hubungan baik dan kerja sama dengan Indonesia," kata Kishida.
Jokowi sampaikan belasungkawa
Sementara itu Jokowi juga mengucapkan terima kasih atas penyambutan hangat dalam kunjungannya ke Jepang. Ia kembali mengucapkan belasungkawanya atas meninggalnya Abe.
"Atas nama masyarakat Indonesia, sekali lagi saya menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe. Beliau adalah pemimpin Jepang yang telah membawa hubungan kedua negara kita menjadi Kemitraan Strategis," kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, dia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Jepang terhadap keketuaan Indonesia di G20. "Saya berharap PM Kishida hadir dalam KTT G20 nanti di Bali, di bulan November," ucap dia.
Setelah pertemuan bilateral selesai, kedua pemimpin selanjutnya menuju ke aula besar di Kantor PM Jepang untuk memberikan pernyataan pers bersama.
Beberapa Pejabat yang turut mendampingi dalam kegiatan tersebut antara lain Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, Menteri BUMN, Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, dan Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi.