Berita Sulbar Terkini: Pemprov Sulbar Ajak Masyarakat Berdayakan Potensi Industri Rotan
Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Akmal Malik, mengajak masyarakat untuk mengembangkan industri rotan yang memiliki luas kawasan mencapai 722.235 hektare di Sulbar. ANTARA

Bagikan:

MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengajak masyarakat untuk memberdayakan potensi industri rotan di wilayah tersebut yang dianggap cukup menjanjikan peningkatan kesejahteraan.

"Industri rotan sangat berpeluang diberdayakan di Sulbar, karena bahan baku rotan banyak tersedia di Sulbar," kata penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik di Mamuju, Senin.

Ia menyebutkan industri rotan belum banyak diberdayakan masyarakat di Sulbar, karena masih kesulitan untuk memasarkannya.

Namun, kata dia, ke depan industri rotan akan semakin menjanjikan peningkatan kesejahteraan masyarakat Sulbar, ketika ibukota negara (IKN) Nusantara di Pulau Kalimantan mulai dioperasikan.

"Masyarakat tidak akan kesulitan mengembangkan industri rotan karena pasarnya akan tersedia ketika IKN digunakan, karena permintaan meubel akan semakin tinggi di IKN nantinya," katanya.

Ia pun mengatakan pemerintah daerah akan memberikan perhatian serius terkait potensi pengembangan industri rotan itu.

"Pemerintah Sulbar akan memberikan dukungan industri rotan yang dikembangkan masyarakat, karena itu juga akan berkontribusi pada pembangunan ekonomi daerah," katanya.

Produksi Rotan Sulbar per tahun

Produksi Rotan Sulbar mencapai hingga 282.395 ton per tahun, dengan luas kawasan mencapai 722.235 hektare.

Potensi komoditi rotan Sulbar terdapat di kawasan Hutan Lindung (HL) maupun pada kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT).

Produksi rotan terbesar di Kabupaten Mamuju dengan luas areal mencapai 341 ribu hektare dengan tingkat produksi sekitar 153.466 ton per tahun dan di Kabupaten Mamuju Utara memiliki luas lahan sekitar 136 ribu hektare dengan produksi sekitar 47.756 ton per tahun.

Sedangkan di Kabupaten Mamasa, juga sebarannya cukup tinggi sekitar 117 ribu hektare dengan produksi sekitar 35.213 ton per tahun, Kabupaten Polman juga memiliki potensi rotan dengan luas areal sekitar 77.465 hektare dengan capaian produksi sebanyak 30.986 ton per tahun.

Potensi rotan terkecil terdapat di Kabupaten Majene dengan jumlah luas kawasan sekitar 49 ribu hektare dengan capaian produksi sekitar 14.972 ton per tahun.

Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!

Ikuti artikel dan berita Sulsel terkini, klik link berikut untuk update info terbaru.