MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat jalin kerja sama dengan Balai Diklat Industri (BDI) Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan untuk mencetak tenaga kerja yang mempunyai kompetensi.
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan (Koperindag) Provinsi Sulbar Andi Bau Akram Dai di Mamuju, Selasa 11 Januari, menyebutkan pemprov setempat dan BDI Makassar sudah melakukan penandatanganan kerja sama tersebut.
Ia menjelaskan kerja sama tersebut bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja di Sulbar yang berkualitas dan memiliki kompetensi dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga kerja industri di wilayah Sulsel dan Sulbar.
Sistem "three in one"
Menurut dia, melalui pusat pendidikan dan latihan (pusdiklat), berdasarkan kerja sama itu maka BDI Makassar akan memberikan pelatihan bagi tenaga kerja di Sulbar dengan sistem "three in one".
"Pelatihan dengan sistem 'three in one' tersebut merupakan sistem dengan pelatihan terpadu karena setiap tenaga kerja selain diberikan pelatihan juga akan diberikan sertifikasi kompetensi dan dijamin penempatan kerjanya," katanya.
Menurut dia, dalam pelatihan tenaga kerja juga akan diterapkan kurikulum dan modul yang mengacu pada kebutuhan industri agar terbentuk hubungan antara lembaga pelatihan dengan perusahaan industri.
"Pelatihan tersebut untuk menghasilkan lulusan pelatihan yang siap menjadi tenaga kerja yang kompeten dan siap kerja," katanya.
BACA JUGA:
Sertifikasi kompetensi bagi lulusan pelatihan
Ia menyampaikan setiap peserta calon tenaga kerja yang mengikuti pelatihan itu akan diberikan sertifikasi kompetensi untuk memastikan bahwa lulusan pelatihan telah berkompeten.
"BDI telah membentuk Tempat Uji Kompetensi (TUK), Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), dan menyiapkan perangkat terkait dalam rangka memberikan sertifikasi kompetensi bagi peserta," katanya.
Setelah melakukan pelatihan dan sertifikasi telah diberikan, ia mengatakan, BDI juga akan memfasilitasi penempatan lulusan berdasarkan kerja sama dengan pihak industri.
Ia berharap, tenaga kerja Sulbar dapat mengikuti pelatihan tersebut untuk menumbuhkan industri dan lapangan kerja, serta memajukan ekonomi daerah dari sektor industri dan perdagangan.
Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!