MAKASSAR - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Sulawesi Selatan menyelenggarakan workshop Proyek Prioritas Nasional (Pro) Ketahanan Remaja sebagai bagian dari Program Bangga Kencana.
Hal itu diungkapkan Koordinator Bidang KS/PK Perwakilan BKKBN Sulsel Irmawahyuni pada pembukaan Pro Nasional Ketahanan Remaja "Workshop Parenting 1001 Cara Bicara" di Makassar, Kamis 03 Maret.
Dia menjelaskan, pembangunan keluarga tidak terlepas dari ketahanan remaja yang menjadi salah satu target pelaksanaan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana atau Bangga Kencana.
Program BKR
Sementara itu, lanjut dia, remaja yang menjadi bagian dari Bangga Kencana dilakukan pendekatan melalui program Bina Keluarga Remaja (BKR).
Hal itu dilakukan karena BKKBN sangat peduli dan fokus pada remaja dengan memberikan wadah atau tempat agar remaja bisa saling berkomunikasi, berkompetisi dan berkreativitas dengan sesamanya.
Lebih jauh dijelaskan bahwa workshop tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pelaksanaan program Pro PN penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja di kabupaten/kota.
Termasuk tercapainya target sasaran Lokus Pro PN 100 persen pada kelompok BKR dan Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja.
Workshop nasional ini dihadiri para perwakilan dari 24 kabupaten/kota di Sulsel yang terdiri dari PIK Remaja, kader BKR, OPD-KB dan pihak BKKBN masing-masing kabupaten/kota.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Cakupan Vaksinasi Remaja di Sulsel Belum Mencapai 1 Persen dari Total Target
05 Agustus 2021, 11:13 -
| BERITA
Strategi BKKBN Tekan Stunting di Sulsel dengan Perbanyak Tim Pendamping
05 April 2022, 08:20
Manfaatkan nama-nama objek wisata
Pada kesempatan tersebut, salah seorang mentor dan pendamping workshop dari BKKBN Utami Setyorini mencoba menggali pengetahuan dasar penanganan remaja pada para peserta melalui "Ice breaking".
Sementara untuk pembagian kelompoknya, Utami memanfaatkan nama-nama objek wisata di masing-masing daerah. Sebagai gambaran, peserta berasal dari Kabupaten Maros menggunakan nama kelompok Bantimurung dan Rammang-Rammang.
Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya mendekatkan dengan potensi daerah masing-masing, khususnya di sektor pariwisata sekaligus membantu mempromosikan.
Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!
Ikuti artikel dan berita Sulsel terkini, klik link berikut untuk update info terbaru.
Terkait
