MAKASSAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah mengatakan empat kabupaten di suatu daerah rawan terdampak bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.
Empat daerah tersebut antara lain Kabupaten Sigi, Poso, Banggai dan Tolitoli.
"Kami sebut empat daerah ini sesuai dengan data yang masuk ke BPBD provinsi," sebut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulteng Andi Sembiring dihubungi, Jumat 24 Juni.
Andi menyebutkan berdasarkan data tanggal 12 Juni sampai dengan 19 Juni 2022, BPBD telah menangani lima kejadian banjir di empat daerah, yakni Banggai, Tolitoli, Poso dan Sigi.
"Paling parah itu banjir yang tanggal 19 Juni yang menerjang Kecamatan Bunta Kabupaten Banggai. Satu warga meninggal dunia karena terbawa arus," terangnya dikutip Antara.
Harus dapat perhatian khusus dari pemerintah
Menurut Andi, empat daerah rawan terdampak bencana hidrometeorologi ini harus mendapatkan perhatian khusus pemerintah di masing-masing kabupaten. Sebagian besar kebutuhan daerah tersebut adalah normalisasi sungai.
"Selama ini sebagian besar hanya selesai di pendataan. Sementara yang perlu itu adalah penanganan lanjutan agar dampak banjir itu berkurang, salah satunya normalisasi sungai," sebut Andi.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Sepekan 2 Kali Karhutla, BPBD Minta Warga Sulteng Tingkatkan Kewaspadaan
28 Agustus 2023, 01:22 -
| BERITA
BMKG IV Petakan Wilayah yang Berpotensi Terjadi Bencana Hidrometeorologi
10 Januari 2022, 12:08
Saat ini BPBD Sulawesi Tengah telah menyiapkan delapan alat berat yang akan digunakan untuk menangani banjir di daerah kabupaten/kota. Pemerintah kabupaten diharapkan fokus tangani permasalahan banjir dan tanah longsor untuk meminimalisir dampak kepada masyarakat.
"Kalau ada permintaan kami langsung kirim alat berat ini, karena penyediaan alat berat ini sesuai perintah pak gubernur," tuturnya.