Belasan Tenaga Kesehatan RSUD Praya Lombok Tengah Dinyatakan Positif COVID-19, Belum Bisa Dipastikan Jenis Omicron
ILUSTRASI UNSPLASH

Bagikan:

MAKASSAR - Belasan tenaga kesehatan (Nakes) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, dinyatakan positif COVID-19.

"Ada 14 nakes yang positif, namun yang masih menjalani isolasi atau perawatan itu sebanyak 10 Nakes," jelas Humas Satgas penanganan COVID-19 RSUD Praya, dr Yuda Permana dikutip Antara, Jumat, 18 Februari.

Selain tenaga kesehatan, ada juga beberapa warga yang terpapar, sehingga jumlah penambahan kasus baru COVID-19 di Lombok Tengah per hari ini sejumlah 47 orang. Sedangkan jumlah tempat tidur yang disiapkan untuk penanganan pasien positif COVID-19 ini sebanyak 85 unit.

"Jumlah ranjang terpakai sampai saat ini 47 unit, sedangkan yang tidak terpakai itu 38 unit," katanya.

Ia menjelaskan, pada awal 2022 ini, kasus COVID-19 di Lombok Tengah mulai mengalami peningkatan, setelah nol kasus di akhir tahun lalu. Dari sejak 1 Januari 2022 sampai saat ini ada 144 pasien masuk dalam perawatan.

"Sebanyak 81 pasien di antaranya terkonfirmasi positif PCR dan atau RDT Antigen. Sebagian telah sembuh," katanya.

Infeksi varian baru Omicron

Lonjakan ini tidak terlepas dari adanya indikasi dari infeksi varian baru Omicron dalam penelitian yang mempunyai tingkat infeksius yang tinggi atau penularan yang tinggi dan didominasi gejala ringan sampai sedang.

"Dari semua kasus yang terjadi belum bisa dipastikan itu virus Omicron, karena masih menunggu hasil pemeriksaan SGTF dan WGS oleh laboratorium Provinsi dan Balitbangkes Pusat,” katanya.

Untuk itu, ia berharap kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan menjalani program vaksinasi, sehingga penyebaran virus tersebut dapat diantisipasi.

"Intinya prokes jangan kendor dan warga ikut vaksin untuk meningkatkan kekebalan tubuh," katanya.