Polri Ringkus Enos, Anggota KKB Papua Pimpinan Undius Kogoyo saat Mencari Stok Amunisi di Timika, Berikut Tindak Kejahatannya
Kapolres Mimika AKBP iGG Era Adhinata saat jumpa pers penangkapan seorang pentolan KKB Intan Jaya bertempat di Mako Polres Mimika. ANTARA/HO-Humas Polres Mimika

Bagikan:

MAKASSAR - Bersama Satgas Gakum Operasi Damai Cartenz, Tim Gabungan Polres Mimika telah melakukan penangkapan terhadap ET alias Enos, buronan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang selama ini terlibat serangkaian kekerasan di Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Kapolres Mimika AKBP IGG Era Adhinata, menjelaskan Enos dibekuk aparat di salah satu lokasi di kawasan Jalan Budi Utomo Timika pada Sabtu, 5 Februari.

Yang bersangkutan diketahui berada di Timika untuk mencari amunisi yang rencananya akan dipasok ke kelompoknya di Intan Jaya.

"Sebelum dia mendapatkan amunisi, kami sudah mengamankan dia terlebih dahulu. Saat ditangkap dia tidak membawa senjata," ujar Era Adhinata dilansir Antara, Senin, 7 Februari.

Bersamaan dengan penangkapan Enos, polisi menahan enam orang lainnya.

Namun setelah melakukan interogasi, enam orang tersebut akhirnya dilepaskan karena tidak terbukti melakukan tindak kejahatan. "Yang lainnya sudah kami pulangkan," jelasnya.

Siapakah Enos?

Diketahui, tersangka Enos merupakan anak buah Undius Kogoyo, salah satu pimpinan KKB di wilayah Intan Jaya.

Jabatan yang diemban Enos dalam kelompoknya adalah Wakil Komandan Pos Baitua yang berlokasi di Kabupaten Intan Jaya.

Beberapa rangkaian tindak kejahatan yang dilakukan tersangka Enos sejak 2020, antara lain penembakan yang terjadi pada 15 Agustus 2020 di Intan Jaya yang menewaskan seorang tukang ojek bernama Jainudin.

Enos juga terlibat penembakan terhadap tim penjemputan rombongan Wakapolda Papua (saat itu dijabat oleh Brigjen Matius D Fakhiri yang kini menjabat Kapolda Papua). Kejadian itu terjadi pada 25 September 2021.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!