MAKASSAR - Kawanan gajah liar merusak sejumlah tiga unit rumah warga di Desa Kota Garo, Dusun 4 Plambayan RT 03811111/RW 008, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.
Amukan gajah pada Selasa, 2 Februari ini disaksikan langsung oleh Yono, salah satu pemilik rumah
yang mengalami kerusakan cukup parah.
Kepada awak media saat dihubungi, Yono menjelaskan peristiwa terjadi sekitar pukul 20.00 WIB saat melihat langsung sekitar dua ekor gajah. "Ada sekitar dua ekor, ukurannya besar-besar," ujar Yono dilansir dari Antara, Kamis, 3 Februari.
Namun Yono memperkirakan banyak gajah yang datang dan merusak rumah warga dilihat dari jejak yang ditinggalkan di lokasi perkara. Selain rumahnya, rumah Yanto dan Panggabean juga ikut menjadi sasaran dengan kerusakan yang hampir sama.
Selain merusak rumah, kawanan gajah kata Yono juga merusak peralatan rumah tangga sehingga tidak dapat bisa digunakan karena hancur semua. Awalnya Yono mencurigai ada maling yang masuk ke rumah karena mendengar suara gaduh.
"Saya kira maling, makanya saya datangi rumah di sebelah. Ternyata gajah sedang mengamuk," kata Yono.
Pilih mengungsi sambil jalankan renovasi rumah
Sebelumnya, lanjut Yono, kawanan gajah tersebut tidak seganas kemarin. Sebab saat bertemu beberapa waktu lalu mereka tidak mengusik dan hanya terlihat memakan buah jengkol.
"Tadi malam itu mereka begitu ganas, makanya istri saya yang sedang masak langsung mengevakuasi diri," tutur Yono.
Yono mengungkapkan, untuk sementara waktu mereka mengungsi ke tempat lain dan sambil menjalankan renovasi rumahnya. Dia berharap pihak terkait segera memberikan tindakan karena takut mengalami peristiwa seperti di Minas, Siak.
"Kami harap petugas segera mengambil tindakan karena takut mati diinjak-injak, seperti berita yang saya lihat di televisi," harap Yono.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!