Tidak Hanya Jadi Warisan Indonesia, Sandi Ingin Tebing Breksi Yogyakarta Populer sebagai Warisan Dunia
Menparekraf Sandi Uno ketika mengunjungi Tebing Breksi di DIY (Sumber: Antara)

Bagikan:

Makassar—Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memiliki keinginan menjadikan destinasi wisata Tebing Breksi Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta yang telah ditetapkan sebagai geoheritage (warisan geologi) oleh pemerintah setempat dapat populer sebagai warisan dunia.

Hal ini diwujudkan dengan mengoptimalkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif sehingga dapat memberikan dampak ekonomi yang luas bagi masyarakat.

“Ini yang harus kita terus jaga, karena kita ingin tidak hanya menjadi warisan Indonesia tapi juga dikenal menjadi warisan dunia,” kata Sandi ketika mengunjungi Tebing Breksi di DI Yogyakarta sebagaimana tertera dalam keterangan pers, Jakarta, Jumat, 9 Oktober.

Dalam kunjungannya, Sandi juga menetapkan Desa Wisata Sambirejo (Dewi Sambi) sebagai salah satu dari 50 desa wisata terbaik di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.

Tebing Breksi merupakan salah satu destinasi andalan di Desa Wisata Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta

Destinasi wisata itu pernah dijadikan warga lokal sebagai sumber perekonomian dengan adanya penambangan di kawasan area batu kapur tersebut.

Batuan langka

Melalui penelitian di tahun 2014, didapatkan bahwa bebatuan yang terdapat dalam Tebing Breksi merupakan jenis batuan langka sehingga pemerintah setempat melarang untuk melakukan aktivitas pertambangan.

Selanjutnya, kawasan tersebut dijadikan sebagai destinasi wisata dengan memahat hasil sisa penambangan dalam berbagai bentuk relief dan patung dari cerita pewayangan.

Tebing Breksi juga lengkap dengan berbagai fasilitas dan atraksi lainnya, seperti panggung terbuka yang menjadi lokasi berbagai acara seni dan pertunjukan tertentu.

Sebelum pandemi, kunjungan wisatawan ke lokasi itu mencapai 5-10 ribu per hari dengan jumlah tenaga kerja lebih dari 400 orang yang berasal dari masyarakat sekitar.

Dengan itu, destinasi wisata Tebing Breksi dapat menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) hampir Rp100 juta per tahun untuk Desa Sambirejo.

"Semoga ini menjadi inspirasi bagi teman-teman desa wisata lainnya untuk membuka peluang usaha dan penciptaan lapangan kerja," ucap Sandi.

Desa Wisata Sambirejo disebut memiliki destinasi wisata lainnya antara lain Candi Ijo, Candi Barong, Situs Arca Gupolo, dan Watu Tapak. Juga, terdapat seni budaya seperti Tari Prabata Siwi, Tari Sintren, Angklung Kreatif Taman Breksi, Jathilan, Ketoprak, dan Karawitan.

Mengenai produk ekraf, desa wisata ini menyajikan produk kuliner seperti cincau dari olahan tanaman toga, keripik sayur, dan minuman herbal. Sementara untuk fesyen, terdapat pelaku ekraf yang menawarkan Batik Jumputan Eco Print.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!