Gubernur Sulbar Imbau Masyarakat Pesisir untuk Melestarikan Lingkungan
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar (kedua dari kanan) saat menyerahkan sarana dan prasarana budidaya rumput laut di Kabupaten Polewali Mandar. ANTARA

Bagikan:

MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar mengimbau masyarakat setempat, khususnya yang tinggal di pesisir untuk tetap bergiat menjaga kelestarian lingkungan.

"Kita harus bergerak ke arah yang lebih maju, demi menjaga lingkungan kita menjadi lebih baik," kata Ali Baal Masdar, Rabu 10 November.

Ajakan itu disampaikan Ali Baal Masdar saat menghadiri pertemuan dengan masyarakat Dusun Buku, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar, dalam rangka bimbingan teknis pengelolaan wisata Tanjung Buku.

Gubernur mengimbau masyarakat di sekitar Pantai Tanjung Buku untuk mendorong pelestarian lingkungan bersama-sama.

Gubernur juga mendorong Tanjung Buku dapat menjadi wisata bahari, karena mempunyai potensi wisata yang besar ke depan.

Ia berharap, ada kekompakan masyarakat setempat untuk memperhatikan lingkungan dengan penggiatan menanam mangrove dan menjaga fasilitas yang ada.

"Tanjung ini butuh perhatian dan pemeliharaan, yang tidak hanya dari pemerintah melainkan juga dari kesadaran masyarakat sekitar. Dan yang penting juga menjaga terumbu karang sebagai tempat makhluk hidup di laut," ujar Ali Baal Masdar.

Wisata bahari diaktifkan

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulbar Fadly Syamsuddin menjelaskan, pihaknya telah mendorong para nelayan untuk aktif melakukan kegiatan yang mampu mendatangkan wisatawan, seperti lomba ketinting dan lomba yang bermuatan mengangkat sisi kebaharian Sulbar.

"Wisatawan mancanegara pernah sampai di sini. Ini menjadi dasar kalau ini berpotensi kita kelola,"ungkapnya

Pengurus Kelompok Tani Mase-Mase di Kelurahan Lantora Busman Arif menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Sulbar yang telah berkenan meluangkan waktu untuk hadir di Tanjung Buku.

Ia menyampaikan masih banyak potensi usaha masyarakat yang belum tersentuh, termasuk budidaya rumput laut.

"Kami butuh tambahan bibit, karena jujur tahun ini kelompok tani kami di sini mengalami gagal panen disebabkan tercemarnya Sungai Lantora. Itu perlu dibenahi dulu," kata Busman.

Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!