Berita Sulsel Terbaru: DKP Sulawesi Selatan Jalani Rehabilitasi Ekosistem Pulau Kecil Takalar
Tim DKP Sulsel akan menurunkan kerangka berbentuk laba-laba untuk transplantasi karang di Pulau Takalar. ANTARA

Bagikan:

MAKASSAR - Melalui Cabang Dinas Kelautan (CDK) Mamminasata, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulawesi Selatan melakukan transplantasi terumbu karang di perairan Pulau Satanga, Kabupaten Takalar.

Transplantasi terumbu karang ini menggunakan 200 kerangka berbentuk laba-laba, sebagai medium pertumbuhan bibit terumbu karang.

Total ada enam jenis terumbu karang yang diperoleh dari perairan sekitar lokasi transplantasi, untuk digunakan sebagai bibit pada media spider tersebut.

“Kami tentu berharap masyarakat Pulau Satanga kelak dapat memanfaatkan dan menjaga hasil dari transplantasi terumbu karang ini,” ujar Kepala CDK Mamminasata Sayyid Zainal Abidin dalam keterangannya di Makassar, Kamis.

Penanaman 38.000 bibit mangrove

Selain upaya transplantasi terumbu karang, DKP Sulsel melalui CDK Mamminasata, bersama anggota Komisi B DPRD Sulsel, Hengky Yasin, juga melakukan penanaman 38.000 bibit mangrove di Pulau Tompotana, Kabupaten Takalar.

Terumbu karang dan hutan mangrove adalah ekosistem yang amat penting bagi masyarakat pesisir. Selain berguna secara ekologis, terumbu karang dan mangrove dapat pula bermanfaat secara ekonomi.

Kegiatan penanaman mangrove ini merupakan bagian dari program Gubernur Sulsel, yang gencar melakukan upaya rehabilitasi lingkungan, untuk menjaga masyarakat pesisir dan pulau kecil dari abrasi.

“Sudah ada lima lokasi penanaman mangrove yang telah dilaksanakan, yaitu 2 lokasi di pesisir Takalar, dua lokasi di pesisir Maros dan satu lokasi di pesisir Makassar,” jelas Sayyid.

Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!

Ikuti info dan artikel lainnya di VOI Sulsel, Klik Tautan Berikut untuk info selengkapnya.