Cara Penanganan Tepat bagi Ibu Hamil yang Positif COVID-19
Ilustrasi (Daryl Wilkerson Jr/Pexels)

Bagikan:

Makassar—COVID-19 kini semakin mengganas. Siapa saja bisa terjangkit virus ini dengan mudah apabila mengabaikan protokol kesehatan. Tidak terkecuali, ibu hamil pun sangat rentan terinfeksi virus ini. Saat ibu hamil positif terpapar virus Corona, ada kemungkinan bayi yang dikandung pun ikut terinfeksi virus.

Meski begitu, ibu janganlah panik. Ada beberapa langkah penanganan yang dapat dilakukan agar ibu cepat pulih dan bayi dalam kandungan tetap aman. Dilansir dari laman Herstory, Senin, 26 Juli, berikut empat langkah yang dapat dilakukan jika terkena covid saat hamil.

Konsumsi makanan bergizi dan vitamin

Penderita COVID-19 sangat disarankan mengonsumsi makanan bergizi dan vitamin sesuai dengan kebutuhan. Perbanyak jenis makanan yang mengandung protein, mineral, serta zinc. Untuk vitamin, ibu hamil bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan terkait jenis vitamin yang paling aman untuk dikonsumsi saat sakit.

Pantau gerak janin

Saat terserang virus, pastikan untuk tidak hanya memerhatikan kondisi tubuh sendiri tapi juga bayi dalam kandungan. Caranya dengan sering memantau pergerakannya dalam perut. Biasanya, bayi cenderung lebih banyak bergerak di waktu-waktu tertentu. Janin mungkin lebih aktif saat ibu tidur dan saat bangun. Biasanya, bayi dalam kandungan tidur selama 20-40 menit hingga 90 menit setiap kali. Saat bayi berada dalam kandungan sedang tidur, maka ia tidak bergerak. 

Posisi tidur yang aman

Saat memasuki kandungan 24 minggu, tentu posisi tidur disarankan untuk miring ke kiri. Namun, saat ibu dinyatakan positif covid-19 disarankan untuk tidur dengan posisi paling nyaman dan menghindari penggunaan pakaian yang ketat agar tidak menimbulkan sesak pada pernafasan.

Konsumsi obat dengan pengawasan dokter

Meski banyak beredar rekomendasi obat untuk terapi penyembuhan COVID-19, sebaiknya ibu hamil tidak terpengaruh dengan rayuan tersebut. Jika ingin meringankan gejala yang dirasa, alangkah lebih baik jika ibu berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mendapatkan obat yang tepat.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!