Makassar—Ketika mengandung, seorang ibu sudah seharusnya menjaga kesehatan dan pola hidupnya dengan baik dan benar. Hal ini tidak lepas dari pentingnya perkembangan janin secara optimal. Tidak hanya menjaga keteraturan hidup, ibu hamil juga sebaiknya mulai menghindari kebiasaan-kebiasaan yang dianggap sepele, namun ternyata memberi dampak buruk bagi si kecil. Apa saja? Berikut penjelasannya.
Kurang mendapat sinar matahari
Semasa hamil, ibu perlu memenuhi kebutuhan vitamin D. Cara tepat yaitu dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi selama 15 menit. Waktu yang tepat untuk berjemur antara pukul 10.00 pagi hingga 12.00 siang. Vitamin D bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, kesehatan mata, dan tulang. Kekurangan vitamin D dapat menimbulkan masalah seperti osteoporosis, gangguan sistem saraf, dan jantung ibu hamil.
BACA JUGA:
Terlalu sering menggunakan gadget
Memang berat rasanya lepas dari gadget. Tapi, untuk keselamatan janin memang perlu dilakukan. Menurut penelitian di Australia, paparan radiasi dari gadget selama hamil dapat memengaruhi perkembangan otak janin sehingga nantinya ia tumbuh jadi anak hiperaktif. Selain itu, radiasi dari gadget juga dapat mengganggu kerusakan sel sehingga ibu hamil rentan keguguran.
Menggosok perut terlalu keras
Langkah pertama membangun bonding antara ibu dan anak, biasanya adalah dengan menggosok perut oleh sang ibu hamil. Namun, hal ini akan berhasil jika dilaksanakan dengan gerakan lembut.
Menggosok terlalu kencang dapat mengakibatkan janin ikut tertekan dan terbatas ruang geraknya. Bila sering, kondisi ini dapat membuat perfusi darah dari dan ke janin jadi tidak lancar sehingga perkembangan pun kurang optimal.
Penggunaan kosmetik
Sebagian besar bahan kosmetik memiliki kandungan merkuri. Jika ibu hamil menggunakan make up bermerkuri, maka kemungkinan besar dapat menyebabkan keguguran, bayi lahir cacat, hingga kelahiran prematur.
Oleh karena itu, sebisa mungkin hindarilah penggunaan makeup. Jika terpaksa, pilihlah make up atau perawatan kecantikan alami yang aman bagi ibu dan calon buah hati.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!
