MAKASSAR - PT PLN (Pesero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi berhasil merampungkan pemberian tegangan pertama pada pekerjaan yang dirintis selama kurang lebih satu setengah tahun untuk meningkatkan layanan kelistrikan pada pelanggan.
"Proyek strategis nasional ini nilai investasinya mencapai Rp46 miliar," General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi Defiar Anis di Makassar, Rabu 08 Juli.
Pengerjaan proyek itu ditandai dengan suara dentuman trafo 60 MVA diiringi dengan percikan aliran listrik terdengar sangat merdu pada pekerjaan Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan (PIK) Gardu Induk (GI) 150kV Bolangi (Ext).
Pekerjaan ini ditujukan untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di gerbang Kawasan Timur Indonesia, dengan bertambahnya trafo 60 MVA pada GI 150kV Bolangi maka total kapasitas trafo di GI Bolangi menjadi 120 MVA.
GI Bolangi Jadi Prioritas PLN
GI Bolangi termasuk dalam pekerjaan prioritas PLN pada tahun 2021 yang ada di Sulawesi Selatan, sebagai gerbang Kawasan Timur Indonesia, peningkatan keandalan sistem kelistrikan Sulawesi Selatan harus terus berjalan.
"Saat ini pasien positif covid-19 terus meningkat dengan demikian Rumah Sakit membutuhkan keandalan sistem kelistrikan maka dari itu kami segera operasikan GI ini” katanya.
Meski di tengah keterbatasan gerak, unit yang ia pimpin tetap bisa produktif dan semua karyawan tetap sehat. Keterbatasan gerak tidak menghentikan untuk terus mengerjakan pekerjaan PIK dengan protokol kesehatan yang ketat.
Berkaitan dengan hal itu, ia mengajak masyarakat yang dapat bekerja secara daring atau jarak jauh untuk bekerja dari rumah, tidak usah khawatir dengan keandalan listrik, karena PLN akan terus meningkatkan keandalan sistem kelistrikan.
Selain itu General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara (UIW Sulselrabar) Awaludin Hafid menyampaikan bahwa beroperasinya trafo tambahan 60MVA di GI 150kV Bolangi akan memberikan kenyaman kepada pelanggan, khususnya bagi 60.761 pelanggan yang disuplai dari GI ini.
Terdapat 6 pelanggan tegangan menengah yang disuplai oleh GI Bolangi dengan total kapasitas mencapai 3.770.000 Volt Amper (VA) salah satunya Rumah Sakit Yapika di Kabupaten Gowa, RS ini merupakan pelanggan platinum yang tidak boleh padam.
PLN akan terus memberikan inovasi dan mengusahakan yang terbaik dalam pelayanan pelanggan di masa pandemi.
BACA JUGA:
Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!