7 Kebiasaan yang Dapat Menurunkan Fungsi Ginjal
Ilustrasi kebanyakan konsumsi garam berisiko pada ginjal (Freepik/jcomp)

Bagikan:

MAKASSAR - Ginjal memiliki tugas yang penting, antara lain memproduksi sel darah merah, mengatur tekanan darah, mendetoksifikasi organ dalam, mengurangi kelebihan air,dan mengontrol keseimbangan kadar mineral dalam darah.

Karena banyaknya tugas yang diemban ginjal, maka kita perlu menjaganya serta menyadari kebiasaan-kebiasaan yang dapat menurunkan fungsi ginjal. Jika masih melakukan kebiasaan di bawah ini, kurangi atau hentikan agar kesehatan ginjal tetap terjaga.

1. Menahan buang air kecil

Menahan kencing berarti memberikan waktu lebih lama urine berada di kandung kemih. Risiko paling buruk yang bisa terjadi adalah cepatnya bakteri berkembang biak di dalamnya. Efek yang tidak diinginkan, bisa mengalami infeksi ginjal dan inkontinensia urine.

2. Terlalu sering konsumsi obat pereda nyeri

Obat pereda nyeri yang dibeli bebas tanpa resep seperti ibuprofen dan aspirin enggak bisa diminum dalam waktu berkelanjutan. Jika konsumsi obat pereda nyeri berlebihan. Bisa-bisa membikin kerusakan ginjal bahkan gagal ginjal.

3. Kurang minum

Minum air putih atau air mineral dalam takaran yang pas tidak hanya baik untuk ginjal tetapi juga memperbaiki mood dan menjaga metabolisme bekerja normal. Minum air mineral setidaknya 1,5 – 2 liter setiap harinya agar ginjal membersihkan natrium.

Untuk mendeteksi apakah sudah cukup minum, bisa dilihat dari warna air kencing. Jika warnanya bening, artinya tak ada masalah. Tetapi jika berwarna gelap dan keruh, bisa jadi Anda kurang minum atau terjadi masalah pada ginjal.

4. Pola tidur kacau

Pola tidur yang tertata memungkinkan tubuh bekerja dengan terkoordinir. Apabila pola tidur kacau, proses seluruh organ bisa terganggu. Kurang tidur juga bisa meningkatkan risiko kerusakan ginjal.

5. Terlalu banyak duduk

Tekanan darah dan glukosa normal merupakan kunci dari kesehatan ginjal. Apabila duduk tak beranjak dalam waktu yang lama, bisa berisiko menderita penyakit ginjal hingga 30 persen.

Apabila bekerja selama 8 jam dengan posisi duduk, maka imbangi dengan rutin berolahraga.

6. Konsumsi protein hewani berlebih

Sesuatu yang berlebih memang tak akan baik hasilnya. Termasuk berlebihan konsumsi daging atau protein hewani lainnya bisa meningkatkan asam dalam darah. Ini bisa menyebabkan asidosis atau penjagaan ginjal terhadap keseimbangan pH semakin ketat.

Apabila penjagaan berlangsung lama, maka masalah pada pencernaan dan ginjal bisa dialami. Berdasarkan saran ahli gizi, asupan protein harian sebanyak 1 – 1,6 gram dikali berat badan. Misalnya, jika berat badan 60 kilogram, maka asupan protein antara 60 – 96 gram per hari.

7. Telalu banyak makan garam dan gula

Ginjal memproses 95 persen natrium yang dikonsumsi lewat makanan. Makan terlalu banyak garam atau natrium bisa memperkeras kerja ginjal. Semakin keras kerjanya, semakin mudah menurun fungsinya. Maka, kurangi kebiasaan ngemil makanan manis dan ditaburi garam terlalu banyak.

Asupan garam setiap harinya usahakan tak lebih dari 2/3 sendok teh dan gula sebanyak 6 – 7 sendok teh.

Apakah 7 kebiasaan di atas sering Anda lakukan setiap hari? Agar ginjal tetap sehat, kurangi dan hentikan kebiasaan di atas ya.   

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!