MAKASSAR - Pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Suawesi Selatan terus mengawal kelancaran pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA dan SMK sederajat yang mulai dibuka 14 Juni 2021.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, Muhammad Jufri di Makassar, Senin menjelaskan, Disdik sudah menyiapkan perangkat yang dibutuhkan untuk menyukseskan PPDB tahun 2021.
Pendaftaran pada sekolah reguler SMA/SMK tercatat pada tanggal 14 Juni sampai tanggal 8 Juli. Sesuai dengan juknis Disdik sudah menyerahkan pekan lalu laporannya ke Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama PPDB, lanjut Jufri, pihaknya telah melakukan kerjasama dengan berbagai pihak termasuk PLN dan Telkom.
"Kita bekerjasama dengan Telkom sebagai penyedia provider. Kami tentu berharap Telkom betul-betul menyiapkan yang terbaik, karena kami juga pernah mengajukan bahwa ini salah satu keluhan yang ditemukan masalah jaringan," katanya.
Kuota penerimaan naik menjadi 75 persen
Mengenai kuota penerimaan di masing-masing sekolah, dia mengimbuhkan, untuk peta jalur zonasi telah disepakati untuk naik menjadi 75 persen. Hal itu dimaksudkan supaya lebih banyak mengcover warga yang betul-betul ada di zonasi itu.
Sementara itu, salah seorang calon siswa SMA di Makassar yang juga alumni SMP Negeri 4 Makassar, Nurul mengaku sejak pagi sangat sulit untuk menembus penyelesaian pendaftaran, karena untuk masuk ke tahap berikutnya selalu tertulis maaf tidak ada interkoneksi dengan Dukcapil.
"Nanti saat malam baru dapat masuk pada tahap kedua dari empat tahapan penyelesaian daftar on line (daring), namun beberapa saat kemudian kembali lagi ke awal," katanya.
Karena itu, lanjut dia, akhirnya kembali mengisi data awal lagi hingga berkali-kali. Hal serupa juga dialami calon siswa SMK lainnya di Makassar asal SMP Negeri 8 Makassar dan beberapa sekolah lainnya.
"Semoga hari ini, jaringan lebih lancar lagi, sehingga meski banyak pendaftar tidak terlalu berpengaruh pada jaringan," harap alumni SMP Negeri 8, Makassar.
BACA JUGA:
Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!