Sebanyak 633 SMA Sederajat se-Sulsel Sudah Terapkan PTM

MAKASSAR - Proses pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas telah diterapkan di sejumlah 633 sekolah menengah atas (SMA)/sederajat di Sulawesi Selatan.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel mencatat ratusan sekolah itu terdiri dari SMA negeri, SMK negeri, SLB negeri, serta sekolah swasta.

Dari 24 kabupaten/kota di Sulsel, masih ada dua daerah yang belum melakukan PTM pada tingkat satuan SMA/sederajat, yakni Kabupaten Gowa dan Kota Palopo.

Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, Rabu 22 September, mendukung PTM terbatas dilakukan, apalagi melihat kondisi COVID-19 di Sulsel mulai menurun.

“Alhamdulillah, PPKM Luar Jawa - Bali yang kembali diperpanjang sudah tidak ada kabupaten/kota di Sulsel yang level 4. Dan sudah lebih 600 sekolah yang mulai melakukan pembelajaran tatap muka,” katanya.

Tak ada lagi daerah yang masuk PPKM Level 4

Dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2021, sudah tidak ada lagi daerah di Sulsel yang masuk dalam PPKM Level 4.

Pada Inmendagri itu, disebutkan terdapat 18 kabupaten/kota di Sulsel yang masuk dalam PPKM level 2 serta sebanyak enam kabupaten/kota yang masuk dalam PPKM level 3.

Sedangkan daerah yang menerapkan PPKM Level 2 yaitu Kabupaten Kepulauan Selayar, Bulukumba, Jeneponto, Takalar, Gowa, Bone, Maros, Pangkajene Kepulauan, Barru, Wajo, Sidenreng Rappang, Enrekang, Luwu, Luwu Utara, Toraja Utara, Kota Makassar, Kota Parepare, dan Palopo.

Sedangkan untuk level 3 yaitu Kabupaten Bantaeng, Sinjai, Soppeng, Pinrang, Tana Toraja, dan Kabupaten Luwu Timur.

Andi Sudirman menjelaskan, telah ada Inmendagri terkait PTM pada level 1-3, yang menjadi landasan untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka.

Ketentuan pembelajaran tatap muka terbatas sesuai dengan SKB 4 Menteri dan Inmendagri bagi level 1-3 dapat menjalankan PTM dengan kapasitas PAUD 33 persen, SD, SMP, SMA/sederajat 50 persen, dan SLB 62 - 100 persen.