Imigrasi Sulsel Terbitkan 6.677 Paspor Selama Bulan Januari-Mei 2021
Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sulsel Dodi Karnida. ANTARA/Dok

Bagikan:

Makassar—Kantor Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan (Sulsel) selama Januari-Mei 2021 telah menerbitkan sebanyak 6.677 paspor.

Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sulsel Dodi Karnida di Makassar, Jumat 04 Juni, menjelaskan sebanyak 6.677 paspor baru itu diterbitkan di beberapa Kantor Imigrasi (Kanim) di wilayah Sulsel.

"Totalnya sudah 6.677 paspor yang diterbitkan sepanjang Januari hingga Mei 2021 ini. Walaupun pandemi COVID-19, layanan penerbitan paspor tetap dilakukan," ujarnya.

Ia mengatakan penerbitan paspor ini sebagian dilakukan melalui pelayanan "Eazy Paspport" atau paspor simpatik yang dilaksanakan oleh tiga kantor imigrasi (Kanim) di Sulsel diantaranya Kanim Makassar, Parepare dan Palopo termasuk di Unit Layanan Paspor Kanim Makassar.

Dodi merincikan Kanim Makassar telah menerbitkan sebanyak 3.103 paspor, Unit Layanan Paspor Kanim Makassar sebanyak 1.198 Paspor, Kanim Parepare sebanyak 927 paspor dan Kanim Palopo sebanyak 1.449 Paspor. 

Ia juga mengatakan layanan kemudahan permohon paspor seperti "Eazy Passport" yaitu petugas yang mendatangi kelompok pemohon dan selama 2021 ini telah dilakukan delapan kali. 

"Kami akan terus lakukan layanan paspor kepada masyarakat. Walaupun pandemi, Imigrasi Sulsel akan terus berikan layanan terbaik ke masyarakat. Pelayanan eazy passport ini juga menjadi target kinerja dari Divisi Keimigrasian Sulsel," ujarnya.

Layanan Eazy Passport

Dalam waktu dekat, kata Dodi, Kanim Makassar juga akan memberikan layanan Eazy Passport di Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar.

Terkait kendala dan penurunan kuantitas penerbitan paspor, Dodi mengatakan bahwa ini menurun karena dipengaruhi pandemi COVID-19 di mana beberapa negara di dunia menutup pintu masuk maupun membatasi penduduknya untuk melakukan perjalanan antar negara.

Dodi juga menegaskan pihaknya senantiasa memberikan pelayanan keimigrasian dari sumber daya manusia (SDM), standard operating procedure (SOP) dan teknologi yang berbeda dengan imigrasi lainnya. 

"Kanim Makassar misalnya yang saat ini telah berpredikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di tahun 2020 lalu memiliki banyak inovasi layanan yang tujuannya mendekatkan Keimigrasian ke masyarakat seperti Kaisar Mandala yaitu Kanim Makassar melayani hari libur anda," ucapnya.

Ikuti info dan berita lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!