MAKASSAR - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) akan kembali meresuplai roket SpaceX pada 3 Juni mendatang untuk dikirim ke Internasional Space Station (ISS). Nantinya, kargo itu akan memuat salah satu eksperimen NASA yakni cumi-cumi kecil.
Selain pengiriman pasokan yang dibutuhkan astronot untuk bertahan hidup di luar angkasa, kargo juga membawa eksperimen ilmiah yang dirancang untuk di luar angkasa.
BACA JUGA:
Bawa sejumlah cumi-cumi
Mengutip Slashgear, Sabtu 29 Mei, NASA membawa sejumlah cumi-cumi pada kargo ke-22 yang akan datang. Dengan mempelajari efek penerbangan luar angkasa pada interaksi mikroba. NASA mengatakan bisa mengembangkan langkah-langkah perlindungan untuk membantu memastikan kesehatan jangka panjang para astronot saat mereka menuju lebih dalam ke luar angkasa.
Salah satu studi luar angkasa tersebut adalah Understanding of Microgravity on Animal-Microbe Interactions (UMAMI). Diketahui, mikroba memainkan peran penting dalam kehidupan, termasuk membantuk manusia tetap sehat.
Di samping itu, NASA ingin memahami apakah ada efek jika penerbangan luar angkasa terdapat mikroba bermanfaat ini. Lalu, bagaimana penerbangan bisa memengaruhi peran mereka dalam membantu mempertahankan kehidupan.
Lebih lanjut, penelitian tersebut juga dapat menjelaskan bagaimana interaksi antara mikroba dan hewan yang bisa membantu meningkatkan dan melindungi hubungan semacam itu di Bumi.
Proses pasokan ulang akan mencakup eksperimen ilmiah lainnya, termasuk water bears, perangkat ultrasonik portable yang disebut Butterfly IQ Ultrasound, Pilote ESA, model sel ginjal untuk mengevaluasi pembentukan batu ginjal di luar angkasa, penelitian yang melibatkan kapas, dan masih banyak lagi.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!