Tanggapan Gibran Terkait Video Felicia Tissue tentang Ghosting Kaesang Pangarep
Felicia Tissue dan Kaesang Pangarep (Foto: Ig @kaesangfelicia)

Bagikan:

MAKASSAR - Felicia Tissue mengunggah video klarifikasi tentang kronologi kandasnya hubungan cintanya dengan Kaesang Pangarep. Video tersebut dibuat karena Felicia merasa tak pernah ada kejelasan dari putra bungsu Presiden Joko Widodo sehingga Felicia dan keluarga mendapat serangan hate speech dari warganet.  

Di akhir video Felicia menegaskan tujuan untuk membuat video klarifikasi tersebut bukan untuk mengharapkan Kaesang kembali kepadanya. Dia ingin menjelaskan alasannya buka suara adalah membeberkan tidak adanya etika yang baik dari pihak Kaesang. 

"Saya ingin tegaskan, ini bukan masalah jodoh atau tidak berjodoh, ini masalah etika dalam menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. Saya ingin menjalankan hidup saya dengan legowo tanpa selalu diusik. Karena tidak ada penyelesaian dari pihak beliau, saya harus bicara yang sebenar-benarnya pada publik agar saya dan keluarga tidak dipertanyakan lagi satu persatu. Apalagi diusik dengan hujatan yang kejam," tegas Felician Tissue. 

Tanggapan Gibran Rakabuming Raka

Putra sulung Presiden Joko Widodo yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberikan tanggapan terkait persoalan adiknya, Kaesang Pangarep dan Felicia Tissue.

Ia meminta agar Kaesang segera menyelesaikan persoalan dengan mantan pacarnya tersebut.

Hal ini disampaikan Gibran saat menerima kunjungan Komisi II DPR RI bersama Ombudsman di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Solo, Kamis, 27 Mei. Gibran enggan mencampuri urusan adiknya ini. ”Tanya Kaesang,” kata Gibran dikutip dari ERA.id.

Gibran berpesan agar adik bungsunya segera menyelesaikan persoalan dengan mantan pacarnya itu. ”Endang dirampungke (cepat diselesaikan),” ucap Gibran dalam Bahasa Jawa.

Saat ditanya terkait Felicia Tissue yang sempat menyebut keluarga Presiden Joko Widodo, Gibran enggan menanggapinya. Ia meminta adiknya yang menyelesaikan urusan itu. ”Biar diselesaikan Kaesang Pangarep. Ojo takon aku (jangan tanya saya),” ujar Gibran.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!