MAKASSAR - Operasional pelabuhan di Makassar yang dikelola PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) hingga jelang sepekan setelah Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah, tetap menerapkan pendisiplinan protokol kesehatan (prokes) COVID-19.
"Ini dengan mewajibkan setiap penumpang yang naik ke kapal untuk menunjukkan hasil rapid antigen atau genose yang sudah divalidasi Kantor Kesehatan Pelabuhan," Deputy Hukum & Humas Pelindo IV Cabang Makassar, Kartika Kadir di Makassar, Rabu 19 Mei.
BACA JUGA:
Dia menjelaskan meskipun pemerintah melakukan pembatasan mudik khususnya bagi mereka yang menggunakan moda transportasi laut, tetapi PT Pelindo IV tetap melayani kapal yang mengangkut logistik dan penumpang dengan persyaratan tertentu, misalnya sakit dan mereka yang mengunjungi orangtua karena meninggal.
Sebagai gambaran, lanjut dia, pada Senin (17/5), ada dua kapal milik PT Pelni yang sandar di dermaga Pelabuhan Makassar yaitu Kapal Bukit Siguntang dengan 14 orang penumpang dan KM Dobonsolo dari Surabaya sebanyak 4 orang.
Menurut dia, semua penumpang kapal baik yang turun maupun naik diwajibkan untuk melakukan rapid antigen dan menunjukkan hasil yang negatif.
Bentuk posko pengendalian angkutan lebaran
Di Pelabuhan Semayang Balikpapan, PT Pelindo IV bersama dengan regulator serta unsur maritim setempat membentuk Posko Pengendalian Angkutan Lebaran 1442 H/2021 M, yang dimulai sejak 28 April hingga 29 Mei 2021.
Meski ada pembatasan untuk penumpang, dengan perpanjangan waktu yang ditentukan, namun tetap melayani kegiatan kapal yang memuat logistik tetapi dengan pengawasan ketat dari tim posko.
“Kapal yang merapat atau berlayar ada, tapi masih dalam aturan pembatasan mudik. Hal ini berlaku sampai ada petunjuk selanjutnya dari pemerintah,” ujarnya.
Ikuti berita dan info lainnya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!