MAKASSAR - Salah seorang karyawan BRI unit layaran Maricaya yang berada di bawah BRI Cabang Somba Opu, Makassar, bernama Sitti Saidah, terus berusaha mendorong kebangkitan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) melalui stimulan kredit produktif.
"Bentuk kepedulian untuk membangkitkan kembali usaha UKM, khususnya pedagang pasar yang mayoritas ibu-ibu selain dengan bantuan kredit juga pendampingan," kata Saidah yang wilayah kerjanya di sekitar Kecamatan Maricaya, Makassar, Minggu 25 April.
BACA JUGA:
Pasar Maricaya adalah salah satu pasar tradisional di Makassar yang sempat mengalami kelesuan pada awal pandemi 2020 seperti halnya pasar lainnya.
Sebagian besar pedagang kecil kekurangan modal usaha
Akibatnya sebagian besar pedagang kecil di Pasar Maricaya kekurangan modal usaha, karena sudah dipakai untuk menutupi kebutuhan sehari-hari di rumah, karena pembeli hanya dihitung jari yang ke pasar.
Namun pada saat penerapan kebiasaan baru (new normal), lanjut Saidah, mereka kembali beraktivitas namun modalnya sudah minim, sehingga BRI hadir untuk membantu memberikan kredit usaha, agar usahanya kembali normal juga.
Hal itu diakui salah seorang pedagang sayur-mayur dan buah-buahan, Nuraeni.
Dia mengatakan, untuk memulihkan kembali usahanya dibutuhkan modal sedikitnya Rp5 juta.
Karena itu, dia sangat bersyukur mendapat kredit BRI dengan proses pengembalian yang mudah, bisa dibayar per hari maupun mingguan. Selain itu, juga mendapatkan pendampingan dari mantri BRI yang bertugas di lapangan, salah satunya Saidah yang juga sebagai supervisor unit layanan Maricaya.
Ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!