OJK Catat Penyaluran Kredit Perbankan Sulsel Capai Rp126,69 Triliun di Bulan Agustus 2021
Kepala Perwakilan Otoritas Jasa Keauangan Wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua. ANTARA

Bagikan:

MAKASSAR - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pada posisi Agustus 2021, penyaluran kredit perbankan di Sulawesi Selatan telah mencapai Rp126,69 triliun atau tumbuh 4,51 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.

"Kendati masih di tengah kondisi pandemi COVID-19, namun secara umum kinerja perbankan Sulsel sudah semakin membaik," kata Kepala Perwakilan OJK Wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua Ahmad Subandi dalam keterangan persnya di Makassar, Senin 18 Oktober.

Ia mengungkapkan kondisi perbankan yang baik tergambar dari masih tumbuhnya Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 4,60 persen (yoy) atau 2,67 persen (ytd) serta rasio kredit bermasalah (NPL) sebesar 2,83 persen.

Kredit produktif tumbuh 5,53 persen

Berdasarkan jenis penggunaan, kredit produktif tumbuh 5,53 persen (yoy) dengan nominal mencapai Rp67,33 triliun dan kredit konsumtif tumbuh 3,37 persen (yoy) dengan nominal mencapai Rp59,36 triliun.

Sementara dari sisi sektor ekonomi, penyaluran kredit di Provinsi Sulsel didominasi oleh sektor perdagangan besar dan eceran sebesar Rp32,95 triliun (26,01 persen), disusul sektor pertanian, perburuan dan kehutanan sebesar Rp7,46 triliun (5,89 persen), dan sektor konstruksi sebesar Rp5,15 triliun (4,07 persen).

"Kondisi perbankan saat ini seiring dengan adaptasi normal baru sudah menunjukkan kinerja yang lebih baik, karena itu semua pihak harus bahu-membahu untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional (PEN) ini," kata Ahmad Subandi.

Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!