Jaringan KUD Buat Digitalisasi Sistem Pergudangan
Ilustrasi: Pengembangan aplikasi Surge. (Foto: Antara)

Bagikan:

MAKASSAR - Jaringan Koperasi Unit Desa (KUD) yang tergabung dalam Induk KUD sedang membuat digitalisasi sistem manajemen pergudangan dengan mengembangkan aplikasi yang sekaligus diharapkan membantu memaksimalkan layanan usaha dan pendapatan mereka.

"Pengembangan aplikasi ini akan mengintegrasikan data dari kurang lebih sekitar 5.600 jaringan KUD di seluruh Indonesia," kata Direktur Utama Induk KUD, Portasius Nggedi, dalam pernyataan pers, dikutip dari Antara, Kamis 15 April.

Menurut Portasius, integrasi ini sejalan dengan upaya Induk KUD dalam memperluas jangkauan mitra usaha hingga ke skala mikro seperti pedagang warung. Dengan demikian mereka memiliki kesempatan untuk tumbuh dan berkembang bersama Induk KUD.

"Dengan semakin luasnya jangkauan mitra usaha yang kami bantu, kami harapkan dapat menjadi sumber lapangan pekerjaan baru, membantu mengurangi angka pengangguran yang tinggi akibat pandemi dan mendorong optimalisasi ekonomi mikro di pedesaan,” katanya.

Maksimalkan layanan usaha KUD

Sejalan dengan proses digitalisasi yang dilakukan, dukungan pengembangan aplikasi ini akan turut membantu memaksimalkan layanan usaha yang dimiliki KUD serta mendorong pendapatan Induk KUD dan jaringannya.

Transformasi pergudangan ini kini tengah dilakukan oleh Induk KUD dengan menggandeng PT Solusi Sinergi Digital (Surge) Tbk, perusahaan ekosistem digital yang bergerak pada pengembangan perangkat lunak dan aplikasi, jaringan infrastruktur, dan media iklan.

Surge optimistis atas potensi besar dari kolaborasi dengan Induk KUD dalam membantu pemulihan perekonomian nasional pascapandemi.

Di tengah upaya revitalisasi dan juga transformasi yang dilakukan oleh Induk KUD, manajemen pergudangan berbasis digital akan memberikan banyak kemudahan dan peluang baru bagi KUD di seluruh Indonesia, mulai dari sistem database, pengaturan inventory (iventaris), hingga tracking (pelacakan) pasokan produk yang masuk dan keluar gudang, kata Direktur Utama Surge, Hermansyah Haryono.

Selain pengembangan perangkat lunak yang tengah, secara bertahap Surge juga akan mengintegrasikan dua layanan lainnya, yaitu jaringan infrastruktur dan media iklan, untuk memaksimalkan manfaat yang diberikan dalam kerja sama ini.

"Digitalisasi pergudangan yang tengah kami lakukan dengan pengembangan software secara langsung juga turut menciptakan suatu ekosistem logistik terintegrasi yang menghubungkan seluruh KUD di Indonesia," jelasnya.

Transformasi digital menjadi pendorong utama dalam upaya penguatan dan modernisasi koperasi yang sedang dipersiapkan pemerintah. Transformasi ini salah satunya dilakukan melalui pengembangan sistem management pergudangan online yang siap untuk diintegrasikan di KUD di seluruh Indonesia.

Ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!