Jelang Ramadhan, Plt Gubernur Sulsel Pantau Harga Sembako
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (kiri) dan Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisya (tengah) memberikan keterangan pers disela peninjauan harga sembako di Pasar Terong menjelang bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah. (Foto: Antara)

Bagikan:

MAKASSAR - Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, bersama tim gabungan berinisiatif meninjau harga sembako menjelang Ramadhan 1442 Hijriah.

"Dari hasil peninjauan di lapangan, harga sembako umumnya masih relatif stabil, hanya minyak goreng saja yang mengalami kenaikan namun masih batas normal," jelas Sudirman di sela pemantauan di Pasar Terong, Makassar, Senin 12 April.

Ia menjelaskan pihaknya melakukan pengecekan data umum untuk harga sembako, seperti harga cabai rawit yang sudah turun dari di atas Rp100.000 menjadi Rp70 ribu per kilogram.

Sementara itu, lanjutnya, harga beras masih stabil, hanya minyak goreng kemasan mengalami kenaikan Rp1.000 dari harga Rp12.000 per kilogram, tetapi kenaikan itu masih pada batas normal.

"Begitu pula dengan harga daging sapi masih dijual Rp120 per kilogram sama dengan bulan-bulan sebelumnya," ungkap Sudirman.

Masih dapat ditoleransi

Tingginya permintaan awal bulan suci Ramadhan ini, menurut dia, masih dapat ditoleransi dengan ketersediaan sembako di tingkat pengecer.

Sementara itu, Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam mengungkapkan pihaknya bersama Satgas Pangan bersama-sama menjalankan peninjauan di lapangan.

"Kalau kenaikan harga disebabkan oleh kondisi keterhambatan distribusi atau cuaca itu dapat dilihat kondisinya, namun jika itu disebabkan pedagang yang 'nakal' sengaja menahan, itu akan ditindak secara hukum," katanya.

Terkait dengan hal tersebut, lanjut dia, pihaknya akan memperketat pemantauan, sehingga ketersediaan bahan konsumsi untuk keperluan di bulan suci Ramadhan dapat terpenuhi dengan baik dan tidak menimbulkan gejolak harga.

Ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!