Kehadiran Bank Syariah Diharap dapat Menekan Ruang Gerak Rentenir

SULAWESI SELATAN – Kemunculan Bank Syariah Indonesia disambul positif oleh beberapa pihak, salah satunya adalah Gubernur Aceh Nova Iriansyah.

Nova menjelaskan jika tersebarnya layanan perbankan syariah di Aceh diharapkan dapat mempersempit ruang gerak oknum rentenir yang memberikan pinjaman uang dengan bunga tinggi.

“Kami berharap dengan semakin menyebarnya layanan perbankan syariah ke seantero pelosok Aceh, akan dapat mempersempit ruang gerak rentenir,” jelas Nova dilansir dari Antara, Senin 1 Februari.

Dalam acara kunjungan silaturahmi manajemen PT Bank Syariah Indonesia (BSI), Nova menjelaskan jika dirinya mendukung dan mengapresiasi penggabungan tiga bank syariah milik negara.

Perlu diketahui jika terjadi merger tiga bank syariah milik negara di antaranya BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri, dan BNI Syariah. Ketiganya kemudian menjadi Bank Syariah Indonesia.

Selain itu, Nova juga mengatakan jika Bank Syariah Indonesia dapat beroperasi secara beriringan dengan bank syariah milik Pemerintah Aceh yaitu Bank Aceh Syariah.

Nova juga berharap agar para karyawan yang sebelumnya bekerja pada tiga bank syariah tidak dirumahkan, namun mereka dapat melanjutkan pekerjaan seperti sebelumnya.

"Mudah-mudahan tidak ada pemutusan hubungan kerja untuk putra putri Aceh yang sebelumnya telah bekerja di sana," jelas Nova.

Sementara itu, pimpinan Bank Syariah Indonesia wilayah Aceh, Nana Hendriana menjelaskan jika PT BSI akan resmi beroperasi setelah mega merger 3 bank syariah BUMN.

Selain kehadiran Bank Syariah Indonesia di Aceh, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!

https://voi.id/berita/29980/bedah-modal-bank-syariah-indonesia-bank-islami-terbesar-di-republik-ini