Kuasa Hukum Brigadir J Sebut Alasan Irjen Sambo Terkait Martabat Istrinya Putri Candrawati yang Dilukai Tak Masuk Akal
Ilustrasi-(Foto: DOK ANTARA)

Bagikan:

MAKASSAR - Kuasa hukum keluarga Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mencium sesuatu yang tak beres dalam keterangan yang diungkapkan Irjen Ferdy Sambo kepada  penyidik di Mako Brimob, kelapa Dua, Depok. 

Menurutnya, apa yang dilakukan Brigadir J terhadap sang istri hingga melukai harkat dan martabat keluarga Irjen Sambo di Magelang merupakan kebohongan besar. 

Tak mungkin Irjen Sambo masih merelakan istrinya untuk dikawal kembali ke Jakarta bila di Magelang telah menerima perlakuan buruk dari Brigadir J. 

"Jadi (mantan) Kadiv Propam ini menggali kebohongan untuk menutup kebohongan. Yang ada nanti institusi Polri jadi malu," tegas Kamaruddin di Jakarta, Jumat, 12 Agustus.

Kamaruddin menambahkan, harusnya Irjen Sambo sudah melaporkan perbuatan Brigadir J ke pihak kepolisian setempat. Atau memberi perintah kepada Kabid Propam untuk menangkap Brigadir J. 

"Ini mabuk tanpa minum. Tidak ada orang yang menyerahkan istrinya untuk dikawal orang yang telah melecehkan istrinya kecuali Ferdy Sambo. Itu ndak masuk akal. Anak SD saja bisa mencerna," tegas Kamaruddin. 

Ferdy Sambo Merasa terpojok

Kamaruddin menambahkan, apa yang dilakukan oleh Sambo karena merasa sudah terpojok dan tidak dapat melakukan apa-apa lagi. Argumentasi Sambo bahwa dirinya tengah melakukan Tes PCR juga sesuatu yang mengada-ngada. 

"Maka dia ciptakan lagi alibi-alibi lain yang lebih konyol," demikian Kamaruddin.

Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi menjelaskan Ferdy Sambo merencanakan aksi pembunuhan karena emosi. Dia merasa Brigadir J sudah melukai harkat dan martabat keluarganya.

"Bahwa di dalam keterangannya, tersangka FS mengatakan bahwa dirinya menjadi marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya PC (Putri Chandrawathi) yang telah mengalami tindakan yang melukai harkat dan martabat keluarga," ujar Andi Rian.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!

Ikuti info dan artikel lainnya di VOI Sulsel, Klik Tautan Berikut untuk info selengkapnya.