Lontarkan Kritik Terkait Perang di Ukraina hingga Promosikan Imigrasi ke Israel, Rusia Akan Bubarkan Cabang Organisasi Yahudi
Ilustrasi. (Wikimedia Commons/Victorgrigas)

Bagikan:

MAKASSAR - Kementerian Kehakiman Rusia telah meminta likuidasi cabang Rusia Badan Yahudi, sebuah organisasi nirlaba yang mempromosikan imigrasi ke Israel, menurut pengadilan Moskow.

Situs web pengadilan Distrik Basmanny menjelaskan, kementerian mengajukan permintaan pada 15 Juli dan akan dibahas pada 28 Juli. Tidak ada alasan untuk meluncurkan kasus tersebut.

Tindakan terhadap badan yang berbasis di Yerusalem, organisasi nirlaba Yahudi terbesar di dunia, mengikuti kritik oleh Israel terhadap perang Rusia di Ukraina.

Perdana Menteri Israel Yair Lapid sewaktu masih memiliki kedudukan sebagai Menteri Luar Negeri, menuding Rusia melakukan kejahatan perang pada Bulan April sebelumnya. Moskow sendiri berulang kali membantah melakukan kekejaman dan tidak membidik warga sipil, meskipun ada korban luka dan jiwa dari kalangan tersebut.

"Orang-orang Yahudi Rusia tidak akan disandera oleh perang di Ukraina. Upaya untuk menghukum Badan Yahudi atas sikap Israel terhadap perang itu tercela dan ofensif," kata Menteri Urusan Diaspora Israel Nachman Shai dalam menanggapi berita pengajuan pengadilan, melansir Reuters 21 Juli.

Pihak Rusia curigai Badan Yahudi

Pada 5 Juli The Jerusalem Post melaporkan, pihak berwenang Rusia mencurigai Badan Yahudi secara ilegal mengumpulkan data tentang warga Rusia, sementara juga menghubungkan langkah itu dengan ketegangan antara Israel dan Rusia atas Ukraina dan Suriah.

Diketahui, tahun lalu sekitar 7.000 orang Yahudi beremigrasi dari Rusia ke Israel, menurut data Pemerintah Israel.

Meskipun Israel belum mengirim bantuan militer ke Ukraina, mereka mengutuk invasi Rusia ke tetangganya. Hubungan tradisional yang kuat dengan Moskow memburuk pada Mei, setelah Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyebutkan Hitler memiliki keturunan Yahudi, yang memicu kemarahan di Israel.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!

 

Ikuti artikel dan berita Sulsel terkini, klik link berikut untuk update info terbaru.