Berita Sulsel Terkini: DPKPP Sulsel Susun Tim Kajian Terkait Penuntasan Lahan KA Segmen E
Arsip - Teknisi Kereta Api (KA) menjalankan Kepala Lokomotif di rel kereta jalan Poros Pakkae Soppeng, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. ANTARA

Bagikan:

MAKASSAR - Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) Provinsi Sulawesi Selatan membentuk tim kajian untuk menganalisis dan merekomendasikan penuntasan sisa lahan pembangunan rel Kereta Api (KA) pada segmen E di wilayah Kabupaten Maros ke Kota Makassar.

"Dari tim kajian sudah melakukan rapat publik, konsultasi serta meminta fatwa ke pusat, dan akhirnya jika semua lancar. Juli ini kita tetapkan Penentuan Lokasinya," ujar Kepala Bidang DPKPP Sulsel Fakhruddin di Makassar, Jumat. 

Menurut dia, Pemerintah Provinsi Sulsel dalam waktu dekat akan mengedarkan Surat Keputusan (SK) Penetapan Lokasi atau Penlok lahan pembangunan rel kereta api pada segmen E, mengingat adanya kendala pembebasan lahan berada pada wilayah lintasan rel di Kota Makassar. 

Fakhruddin menegaskan, walaupun masih ada penolakan empat pihak atas lokasi pembangunan rel di Makassar belum lama ini. Namun tim kajian sudah menetapkan akan menolak apa yang menjadi permohonan pihak terkait atas lahan.

Kritikan anggota DPR RI

Ia juga menekankan bahwa proyek KA itu akan berjalan sebagaimana mestinya meskipun ada yang khawatir bahwa Pemprov Sulsel tidak serius mengurusi kelanjutan pembangunan rel kereta api. 

"Saya tegaskan kami serius, tim kajian bekerja dengan baik. Begitu SK Penlok selesai, maka tanggung jawab selanjutnya ada pada Balai Perkeretaapian. Nantinya, pusat yang melaksanakan pembangunan," papar Fakhruddin.

Terkait kritikan anggota DPR RI Andi Irwan Darmawan Aras bahwa Pemprov Sulsel maupun Pemkab dinilai tidak serius menuntaskan proyek KA, ia menjelaskan pihaknya hanya sebagai fasilitator, karena ini merupakan proyek strategis nasional. 

"Kita sangat serius mendukung program ini sebab tujuannya kan demi kesejahteraan dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Selain itu pembangunan proyek ini bagian daripada wilayah pusat," katanya menegaskan. 

Sedangkan untuk panjang lintasan pada segmen E yang dilalui rel KA di wilayah Kota Makassar sepanjang 9,3 kilometer, dan wilayah Maros 4,9 kilometer dengan luas keseluruhan segmen E seluas 83,94 hektare. Bila segmen E selesai, maka seluruh infrastruktur rel Kota Makassar - Kota Parepare sepanjang 145 kilometer akan rampung.

Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!

Ikuti artikel dan berita Sulsel terkini, klik link berikut untuk update info terbaru.