MAKASSAR - Hujan dengan intensitas tinggi yang turun sejak Senin Senin 4 Juli hingga Selasa Juli mengakibatkan banjir dan tanah longsor di beberapa bagian wilayah Kota Ambon, ibu kota Provinsi Maluku.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon Eva Tuhumury mengutip laporan warga yang mengatakan bahwa banjir masih menggenangi area permukiman warga di lingkungan RT 006 RW 001 Desa Nania, Kecamatan Teluk Ambon.
Menurut dia, banjir sejak Senin malam menggenangi enam rumah warga yang ditinggali oleh 34 orang di Desa Nania.
Banjir juga dilaporkan melanda area Passo, Hative Kecil, Batu Merah, dan Skip.
Hujan deras berakibat tanah longsor
Selain itu, Eva menjelaskan bahwa hujan deras menyebabkan tanah longsor di lingkungan RT 003 RW 03 di Kelurahan Amantelu.
"Petugas kami sementara melakukan peninjauan, pendataan, dan memberikan bantuan untuk pembersihan material longsor serta antisipasi terjadinya longsor susulan," katanya dikutip Antara, Selasa 5 Juli.
Karena hujan masih turun, dia mengimbau warga yang tinggal di lereng gunung dan bantaran sungai, agar mewaspadai kemungkinan terjadi bencana.
Warga Kota Ambon bisa melaporkan kejadian bencana ke BPBD melalui pengurus lingkungan RT atau RW atau pemerintah desa/negeri dan kelurahan.
Warga juga bisa menyampaikan laporan mengenai kejadian bencana melalui laman www.lapor.go.id atau menyampaikan pesan singkat ke nomor 1708, atau mengirim laporan ke nomor 08114706999 dengan format AMBON (spasi) ISI PESAN.
BACA JUGA:
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!
Ikuti info dan berita lainnya di VOI Sulsel, klik link berikut untuk info lebih lanjut.