Berita Makassar Hari Ini: Polisi Adakan Rekonstruksi Penembakan Terhadap Petugas Dishub Makassar
Suasana rekonstruksi saat pelaku berinisial CA (kiri) saat membuang slongsong peluru dan jaket usai menembak korban Najamuddin Sewang, di kanal Jalan Tanggul Patompo, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (20/5/2022). ANTARA/Darwin Fatir.

Bagikan:

MAKASSAR - Polrestabes Makassar, Sulsel, mengadakan rekonstruksi kasus penembakan terhadap petugas Dinas Perhubungan, Najamuddin Sewang.

"Ada 28 adegan yang akan kita laksanakan dan sudah dilaksanakan. Ada delapan titik lokasi. Di TKP (tempat kejadian perkara) ada empat adegan," kata Kasat Reskrim AKBP Reonald Truly Sohomuntal Simanjuntak dikutip Antara, Jumat, 20 Mei.

Dari rekonstruksi di TKP, empat adegan dilaksanakan. Pada adegan 14 sang eksekutor berinisial CA oknum anggota Polri aktif ini telah mengintai korban sejak berdinas dan membuntutinya dari belakang saat melintas di jalan tersebut.

Selanjutnya pada adegan ke-15, pelaku yang mengendarai sepeda motor mulai mendekati korban diperkirakan berjarak tiga meter, kemudian melepaskan tembakan ke arah tubuh korban, lalu mendahuluinya.

Pada adegan ke-16 korban tiba-tiba terjatuh dari motornya di dekat Masjid Ceng Ho, bahkan sempat ditolong warga setempat. Untuk memastikan target sudah kena, pelaku CA melihat dari kaca spion lalu meninggalkan korban dan sempat membuka jaket ojek online yang dikenakan di lantai motor.

Pembunuhan sudah direncanakan 

Pada adegan ke-17, pelaku selanjutnya membuang selongsong peluru dan jaket tersebut ke Kanal Tanggul Patompo, selanjutnya kembali ke kosnya di belakang Markas Brimob Polda Jalan Sultan Alauddin untuk bertemu SL yang juga anggota Polri aktif untuk mengembalikan senjata dan motor yang digunakan.

"Adegan dimulai dari tersangka memepet korban yang dilanjutkan tersangka menembak korban, kemudian korban jatuh setelah ditembak, dan memastikan korban meninggal dan melarikan diri. Tersangka awalnya mengikuti korban dari tempat kerja. Jarak sekitar tiga meter penembakan dan (menembak) pakai tangan kiri," ujar Reonald.

Dari rekonstruksi yang digelar sejak kemarin, terungkap bahwa kasus penembakan itu sudah direncanakan sejak awal. Peristiwa ini berkaitan dengan jalinan asmara cinta segitiga antara perempuan berinisal R (pegawai Dishub Makassar) dengan korban Najamuddin Sewang, serta MIA (Muh Iqbal Asnan) otak pelaku yang saat itu menjabat Kepala Satpol PP Kota Makassar.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!

Ikuti artikel dan berita Sulsel terkini, klik link berikut untuk update info terbaru.