Kapal KM Sirimau Kandas di Perairan Laut Ile Ape, Tim SAR Terjunkan Personelnya
KM Sirimau/Foto: Antara

Bagikan:

MAKASSAR - Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Maumere menerjunkan personelnya untuk membantu proses evakuasi penumpang kapal KM. Sirimau yang tenggelam di perairan laut Ile Ape, Kabupaten Lembata, tepatnya di perairan Desa Palilolon.

"Kami sudah tiba di lokasi dan sedang berkoordinasi untuk penanganan lebih lanjut," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Maumere I Putu Sudayana dalam rilis yang diterima di Kupang, Rabu 18 Mei siang.

Ia menjelaskan bahwa tim sendiri sudah tiba sejak pukul 07.00 WITA waktu setempat dan sudah menyaksikan langsung kondisi KM Sirimau yang sudah kandas sejak Selasa 17 Mei kemarin pukul 14.09 WITA.

Sudayana mengungkapkan bahwa kecelakaan KM. Sirimau yang kandas di Perairan Laut Selat Witihama Flores diperkirakan pada koordinat :08° 15'21.10"S-123°21' 6.46"E dengan radial 73.11° dengan jarak 86.9 NM dari Pelabuhan Wuring, Maumere.

KM Sirimau sendiri, ujar dia, pada Selasa (17/5) kemarin pukul 10.05 WITA berangkat dari Pelabuhan Tenau Kupang menuju Pelabuhan Lewoleba Kabupaten Lembata.

Setelah menurunkan penumpang dan barang, kapal tersebut kembali berlayar menuju ke Maumere, namun pada pukul 14.09 WITA kapal kandas di perairan tersebut.

Proses evakuasi sudah siap dilaksanakan

Lanjut I Putu Sudayana, saat ini pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan instansi potensi SAR di Lembata dan diinformasikan pihak Pelni tetap berkoordinasi dengan KM Sirimau untuk mengikuti perkembangan dan diinformasikan kondisi crew dan penumpang dalam keadaan sehat.

"Kita upayakan kalau air laut sudah pasang kami akan gerak kapal," tambah dia.

Saat ini KM Gandha Nusantara milik PT. Pelni juga sudah siap untuk proses evakuasi. Namun, ujar dia, itu hanya skenario saja jika memang penumpang dievakuasi.

Namun berdasarkan rencana, kapal milik Pelni itu akan merapat ke lambung kapal bagian kiri KM Sirimau serta bantuan dari RIB 500 PK Kansar Maumere untuk proses evakuasi penumpang dan kru.

Lebih lanjut dia menjelaskan, terkait personel SAR yang terlibat, Sudayana mengatakan Kansar Maumere 4 orang, dari unsur Pos AL Lembata, Pos Polair Lembata, PT Pelni Lembata, serta KUPP Lewoleba.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!

Ikuti artikel dan berita Sulsel terkini, klik link berikut untuk update info terbaru.