MAKASSAR - Pada perdagangan hari ini Kamis 6 Januari, Pergerakan Indonesia memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah setelah kemarin menutup perdagangan di zona merah dengan turun 0,49 persen atau 33,07 poin sehingga parkir di level 6.662,30.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengungkapkan, pada perdagangan kemarin IHSG ditutup melemah sekaligus menandakan koreksi setelah dua hari sebelumnya naik cukup signifikan.
Sementara menurutnya, pergerakan indeks hari ini minim sentimen dari dalam negeri. Investor cenderung konservatif menanti risalah pertemuan dari The Fed.
Indikasi potensi pelemahan jangka pendek
Dennies pun memproyeksikan IHSG melemah hari ini. Secara teknikal, dia menjelaskan candlestick, IHSG membentuk formasi bearish engulfing mengindikasikan potensi pelemahan dalam jangka pendek.
“Investor akan mencermati hasil dari pertemuan The Fed. Dari dalam negeri masih minim sentimen. Harga komoditas yang masih cukup kuat diharapkan mampu menopang IHSG,” tulis Dennies dalam riset hariannya.
Dennies memperkirakan IHSG bergerak dengan support 6.618 dan 6.574 serta resistensi 6.722 dan 6.782. Saham-saham yang ia rekomendasikan antara lain, PT Astra International Tbk (ASII), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!
