Usai Masuk Listing di Coinbase Pro, Harga Dogecoin Langsung Meroket
Dogecoin di Coinbase (News.Bitcoin)

Bagikan:

MAKASSAR - Dogecoin (DOGE) diinfokan segera listing di Coinbase Pro yang merupakan divisi perdagangan profesional milik Coinbase. Platform tersebut tergolong jajaran bursa kripto yang mengadopsi Dogecoin secara meluas.

Pihak Coinbase menjelaskan bahwa uang kripto Dogecoin bakal melantai di Coinbase Pro pada Kamis besok sebagaimana yang dilansir Coindesk.

“Perdagangan DOGE di Coinbase Pro akan dimulai pada hari Kamis pukul 16:00 UTC, asalkan kondisi likuiditas terpenuhi,” tulis pihak Coinbase di laman resminya.

Namun, Dogecoin tidak akan segera listing di platform trading retail Coinbase. Meskipun demikian, uang kripto baru biasanya akan hadir di Coinbase dalam bebrapa pekan kemudian setelah DOGE terdaftar di Coinbase Pro terlebih dahulu.

Sebelumnya, CEO Coinbase, Brian Armstrong telah mengumumkan bahwa pihaknya akan segera menghadirkan DOGE ke platformnya pada bulan Mei lalu.

Selain itu, Elon Musk juga mengomentari cuitan Coindesk yang mengabarkan bahwa DOGE akan listing di Coinbase dan dimulai pada Kamis besok.

Musk mengomentarinya dengan me-retweet cuitan lamanya yang bergambar kepala anjing Shiba Inu dilengkapi dengan tulisan “standar dogecoin, sistem keuangan global” pada gambar meme tersebut. Musk juga menuliskan twit di atas gambar tersebut, “Ini tak terelakkan.”

Tembus harga Rp5.370

Hal ini telah mendorong kenaikan harga Dogecoin. Di hari sebelumnya, DOGE berada di level Rp4.459. Saat berita ini ditulis pada Rabu 2 Juni pukul 11:15, uang kripto meme itu tembus ke harga Rp5.370, berdasarkan data dari CoinGecko.  

Meskipun demikian, harga DOGE masih belum menembus harga tertinggi sepanjang masanya pada 8 Mei 2021 lalu. Waktu itu harga Dogecoin menyentuh Rp10.335.

Popularitas DOGE semakin menanjak karena dukungan para miliarder dunia seperti Elon Musk dan Mark Cuban, juga mendapat dukungan para selebritis salah satunya adalah rapper Snoop Dogg.

Selain itu, komunitas Dogecoin yang kuat dan solid. Mereka dikenal kerap memberikan dana amal, seperti pengadaan sumur di salah satu negara Afrika yang kekeringan. Selain itu, Asosiasi Kanker Amerika juga dikabarkan telah menerima donasi untuk penderita kanker dalam bentuk Dogecoin.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!