Tidak Hanya di Indonesia, Usai Menenggak Miras Oplosan, 22 Orang di Turki Tewas
Ilustrasi Miras Oplosan (Foto: serenityacres)

Bagikan:

Makassar— Minuman keras oplosan kerap menjadi penyebab malapetaka di Indonesia. Beberapa kematian terjadi karena menengggak alkohol yang dicampur-campur secara ngawur. Rupanya, kejadian serupa juga terjadi di Turki.

Sejumlah 22 orang tewas dan 16 lainnya dalam kondisi kritis usai menenggak alkohol oplosan di Istanbul, menurut kantor gubernur setempat pada Jumat, 17 Desember. Dalam peristiwa tersebut, empat orang berhasil diamankan, katanya.

Otoritas Turki baru-baru ini, menjelang perayaan Tahun Baru, gencar menindak keras pembuat minuman alkohol oplosan, dengan menggelar operasi berskala nasional yang menargetkan penjual dan distributor.

46 orang dilarikan ke rumah sakit

Dalam pernyataannya, kantor gubernur menjelaskan bahwa 11 korban tewas adalah warga negara asing dan lima di antaranya dirawat di rumah sakit. Menurutnya, ada 46 orang yang dibawa ke rumah sakit akibat keracunan alkohol.

Dikutip dari ANTARA, Presiden Turki Tayyip Erdogan memberlakukan pajak tinggi terhadap alkohol. Pajak minuman populer raki di Turki, yang kerap diberi adas manis, meroket selama sepuluh tahun terakhir.

Harga minuman beralkohol di pasar, restoran dan bar naik dalam beberapa bulan belakangan lantaran tingginya pajak dan inflasi.

Para ekonom berpendapat bahwa pajak yang tinggi pada minuman alkohol akan mendorong masyarakat untuk mengonsumsi produk palsu atau meracik sendiri minuman mereka di rumah. Kondisi itu dapat meningkatkan anggaran kesehatan negara sekaligus kematian yang sebenarnya bisa dicegah.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!