MAKASSAR - Untuk menggoreng maupun menumis, sebagian masakan membutuhkan minyak. Namun untuk olahan masakan di rumah, tentunya Anda ingin memberikan yang terbaik terutama dengan penggunaan jenis minyak yang sehat.
Penggunaan minyak goreng atau minyak sayur secara berlebihan tentunya bukanlah pilihan tepat. Kandungan lemak jenuh minyak goreng bisa berisiko meningkatkan kadar kolesterol dan mengganggu kesehatan jantung.
BACA JUGA:
Berikut beberapa bahan pengganti minyak goreng yang bisa Anda pilih agar terhindar dari kolesterol.
Minyak canola
Minyak canola mempunyai titik asap 400 derajat Fahrenheit dan memiliki rasa yang netral. Minyak ini cocok untuk menggoreng atau alternatif minyak goreng kelapa sawit yang umum digunakan. Namun karena rasanya cenderung netral, minyak ini tidak direkomendasikan untuk hidangan tumisan yang butuh rasa lebih kuat.
Ghee
Ghee atau yang lebih dikenal dengan nama minyak samin merupakan mentega yang dimurnikan. Kandungan susu dan airnya telah dihilangkan. Biasanya ghee dimanfaatkan untuk masakan tradisional India. Ghee cocok untuk memasak dan juga untuk memanggang.
Minyak kelapa
Minyak kelapa bisa digunakan untuk memasak makanan dengan suhu hangat hingga suhu tinggi sebab memiliki kestabilan pada panas yang tinggi. Namun, minyak kelapa tidak akan cepat panas pada suhu yang tinggi.
Selain itu, minyak kelapa juga memiliki wangi yang harum sehingga cocok untuk dijadikan bahan membuat kue. Perlu diketahui, 92 persen kandungan minyak kelapa adalah lemak jenuh dan tahan terhadap oksidasi. Hal ini membuat minyak kelapa bisa dijadikan sebagai minyak goreng alternatif pengganti minyak sawit yang stabil.
Minyak zaitun
Minyak ini terbuat dari buah pohon zaitun dan mengandung asam lemak tak jenuh tunggal. Kandungan minyak zaitun dapat meminimalisir risiko penyakit jantung. Jenis minyak ini juga dapat digunakan sebagai ganti minyak goreng saat Anda hendak menumis dan membuat sesuatu yang gurih.