ASN Sulsel Sumbang 18 Ribu Al Quran untuk Disalurkan ke Rumah Tahfiz
Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman pada perayaan 352 tahun Provinsi Sulsel di Gedung DPRD di Makassar. (ANTARA)

Bagikan:

MAKASSAR - Dalam peringatan 352 tahun Sulsel, sebanyak 18 ribu Al Quran disumbangkan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan ke rumah tahfiz dan masjid di daerah itu.

Dengan inisiasi Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Al Quran ini dikumpulkan dari donasi para pegawai di 56 instansi atau organisasi perangkat daerah Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

"Saya apresiasi sebesar-besarnya untuk ASN kita, yang mencoba mendonasikan, kitab suci untuk gratis. Karena banyak yang datang ke saya juga meminta," kata Andi Sudirman Sulaiman dalam keterangannya di Makassar, Rabu 20 Oktober.

Ia berharap sumbangan itu menjadi berkah bagi masyarakat setempat.

“Alhamdulillah, kurang lebih 18 ribu Al Quran yang terkumpul yang akan disalurkan kepada rumah tahfiz, masjid, dan lainnya. Semoga bantuan ini dapat memberikan keberkahan sendiri bagi daerah yang kita cintai ini," katanya.

Pelaksana Tugas Kepala Biro Kesra Setda Sulsel Muhammad Hasim menjelaskan data sementara hingga 19 Oktober 2021, pukul 12.30 Wita sudah ada 17.661 Al Quran yang terkumpul.

Al Quran itu, kata dia, akan diberikan kepada lembaga-lembaga tahfiz, rumah penghafal Al Quran, masjid, serta masyarakat di Sulsel yang membutuhkan.

Salah satu ASN Pemprov Sulsel, Fitriani, menyatakan bersama para pegawai di Dinas Kesehatan Sulsel menyambut gembira kesempatan memberikan sumbangan Al Quran kepada masyarakat.

"Ini sebenarnya kami juga diajar untuk berbagi bersama. Kami menyambut positif," katanya.

Antusiasme para staf

Staf yang bertugas di Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Sulsel ini, menyampaikan antusias atas program itu. Di ruang kerjanya yang berjumlah sekitar 70 orang berhasil mengumpulkan 137 Al Quran.

"Dan semua orang berlomba-lomba untuk menyumbangkan dan menurut teman-teman saya ini sebagai penolong kami juga insyaallah di akhirat nanti dan menjadi tabungan akhir menurut saya," katanya.

Melalui kegiatan tersebut, ia menyatakan mendapat pelajaran hidup yang bukan hanya tentang bekerja dan mengejar target kinerja.

"Kami juga menilai tidak hanya diajarkan untuk bekerja dan mengejar target realisasi dan standar pelayanan dan kinerja, tetapi juga diajarkan untuk membantu sesama," katanya.

Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!