Awal November Pemkot Makassar Siapkan Simulasi PTM bagi Siswa SD
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. ANTARA

Bagikan:

MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar mempersiapkan simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) untuk siswa jenjang pendidikan sekolah dasar (SD) pada awal November 2021.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Rabu 20 Oktober, menjelaskan, pembelajaran tatap muka untuk jenjang sekolah menengah pertama (SMP) secara terbatas sudah diawali sejak dua pekan terakhir.

"Untuk SMP sudah dilakukan simulasi dan sudah dilaksanakan secara terbatas. Kalau untuk SD, kami juga akan simulasikan dan itu awal November," ujarnya.

Pejabat yang populer dengan nama Danny Pomanto itu mengungkapkan, keputusan untuk melaksanakan PTM pada jenjang SD setelah melihat hasil evaluasi pada jenjang pendidikan di atasnya.

Dia menyatakan, dua pekan simulasi PTM untuk siswa SMP, tingkat penularan kasus tetap di bawah angka penularan saat melandai dan tidak ada laporan penularan dari aktivitas pembelajaran tatap muka tersebut.

Tingkat penularan kasus masih landai

Menurut dia, tidak adanya kasus pada simulasi PTM di tingkatan SMP itu menunjukkan jika pihak sekolah mampu menjaga kepercayaan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat dan juga menyiapkan sarana pendukungnya.

"Hasil monitoring kan tidak ada kasus selama simulasi, artinya sekolah mampu menjaga dan menerapkan protokol kesehatan, juga telah menyiapkan sarana pendukungnya," katanya.

Secara umum Danny Pomanto menerangkan, tingkat penularan kasus di Makassar masih tetap landai dan tidak ada peningkatan status, baik secara harian maupun periodik mingguan.

"Minggu ini berjalan baik. Memang ada kendala, tapi tidak sampai menghalangi PTM itu di sekolah," ujarnya.

Wali Kota Makassar dua periode itu juga mengaku tetap bersikap hati-hati untuk mengawali PTM di sekolah pada jenjang SD.

"Itu kan anak khusus SD belum layak divaksinasi, nah di situ masalahnya. Berbeda dengan anak-anak kita yang SMP dan SMA sudah dapat suntikan vaksin," ucapnya.

Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!