MAKASSAR - Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menyatakan komitmennya terhadap pembangunan Tana Toraja dan Toraja Utara yang telah disampaikan ketika kampanye lalu untuk menjalankan pembangunan secara merata dan berkeadilan.
Andi Sudirman mengungkapkan hal tersebut saat menghadiri Sidang Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja secara virtual, Senin 18 Oktober.
Andi Sudirman menjelaskan, komitmen itu juga telah direalisasikan dengan pengeluaran anggaran pemerintah yang digunakan untuk pembangunan dua daerah tersebut, yakni sebesar Rp500 miliar.
"Sejak masa kampanye lalu, Andi Sudirman 'Larampo pe meloi Toraya'. Artinya kita tetap komitmen pada pembangunan Toraja dengan tetap memperhatikan dan mengalokasikan anggaran untuk pembangunan yang merata dan berkeadilan termasuk kepada dua Toraja," ujarnya.
Tahun 2022 lebih banyak pembangunan
Bahkan, ia mengaku optimistis di tahun 2022 akan lebih banyak pembangunan yang dilakukan di daerah itu.
"Kami optimis dan yakin ke depan banyak sekali yang akan kita bangun. Ke depan di tahun 2022 bagaimana pembangunan (Jalan) Batu Sitanduk-Saddang, meneruskan Bua-Rantepao yang masih ada pembebasan lahan karena masih ada tanah yang belum dibebaskan," ujarnya.
Dalam kegiatan itu, Plt Gubernur yang dulunya menjabat Wakil Gubernur Sulsel itu juga mengingatkan para tokoh masyarakat, tokoh agama, pendeta, dan juga masyarakat Toraja Utara untuk tetap bersama-sama dengan agama lainnya mengutamakan toleransi dan berkolaborasi serta bersinergi dengan pemerintah.
Ia juga menjelaskan pemerintah selalu mendukung kegiatan tersebut dan berharap ada sinergitas yang terbangun dengan pemerintah atas pelaksanaan kegiatan itu.
"Kita ini adalah pemerintah yang selalu mendukung kegiatan-kegiatan apa pun yang dilaksanakan dan bagaimana bersinergi dengan pemerintah kedepannya," jelasnya.
BACA JUGA:
Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!