Pertama Kali Terjadi! Pedagang Kelontong di Makassar Beli Mobil dengan Uang Receh Hasil Tabungan
Pasangan suami istri, Asriyadi Syamsuddin (dua kanan) dan Ratna (kanan) menyerahkan uang koin di dalam galon untuk membeli mobil di Dealer Toyota, Jalan Hos Cokroaminoto, Makassar. (ANTARA)

Bagikan:

MAKASSAR - Pasangan suami istri Asriadi Syamsuddin dan Ratna yang kesehariannya berprofesi sebagai pedagang kelontong di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, berhasil membeli satu unit mobil merek Toyota Rush. Keduanya melakukan pembelian dengan menggunakan uang receh hasil tabungan selama tiga tahun.

"Uang ini saya tabung selama tiga tahun, saya juga tidak sangka bisa sebanyak ini. Memang uang receh ini asalnya dari pembeli dan kembalian dari grosir setelah belanja kebutuhan toko, lalu saya kumpulkan," ujar Asriyadi saat transaksi di Dealer Toyota Hos Cokroaminoto, Makassar, Selasa 28 September.

Ia bercerita awalnya melihat banyak uang receh bertumpuk, selanjutnya mulai dikumpulkan pada September 2018. Uang receh yang ditabung kemudian didapatkan dari kembalian belanja di grosir maupun pembelinya, karena capek menghitung akhirnya dikumpulkan saja di dalam galon kosong.

Asriadi tidak menyangka uang receh yang dikumpulkan selama tiga tahun itu sudah mencapai beberapa galon. Uang receh yang ditabung itu bervariasi mulai dari Rp500, Rp1.000, hingga Rp2.000 dan setelah dihitung jumlahnya sudah mencapai ratusan juta.

Warga Pajenekkang, Kecamatan Bontoala ini, awalnya berniat membeli mobil, tapi tidak ada uang. Ia pun berinisiatif hanya mengumpulkan uang receh itu hasil sisa kembalian dan dari pembeli. Namun tidak disangka terkumpul banyak sekali. 

Ia pun ke showroom mobil untuk menanyakan apakah bisa membeli mobil pakai uang receh. Pegawai showroom mobil tersebut mengatakan bisa asalkan uangnya layak. Ia pun memberikan tanda jadi Rp10 juta, kemudian keesokan harinya membawa uang receh tersebut sebanyak sembilan galon.

"Tujuan mengumpulkan uang receh ini tidak ada hanya disimpan saja. Kami memang berniat membeli mobil sebenarnya, karena belanja susah kalau pakai motor, jadi saya niatkan. Akhirnya Tuhan mengabulkan hari ini. Tiga tahun dikumpulkan, jumlahnya ada Rp160 jutaan lebih," ujarnya.

Baru pertama kali terjadi

Sementara itu, Kepala Cabang Toyota Cokroaminoto Ariefyanto Arsjad mengemukakan pada kesempatan itu bahwa untuk pembelian mobil dengan menggunakan uang receh baru kali pertama terjadi di tempatnya. Ia pun menerima uang itu karena merupakan alat pembayaran yang sah, meskipun ramai-ramai dihitung.

"Kita melayani semua konsumen di mana saja, baik seperti ini kita layani, karena wujud tagline kami, pelayanan semua mudah," katanya. 

Uang yang dikumpulkan pasutri itu, sebut dia, ada sembilan galon berisi uang koin pecahan Rp500 dan Rp1.000. Sementara untuk uang kertas pecahan Rp2.000 ada di dalam beberapa kardus. Uang koin setelah dihitung sebanyak Rp55 juta dan uang Rp2.000 sebanyak Rp107 juta, total Rp162 jutaan. 

"Mereka hendak membeli mobil minibus jenis Toyota Rush seharga Rp271 juta. Pak Asriadi sudah  booking (tanda jadi) Rp10 juta saat datang pertama. Sisanya (pelunasan) akan ditambah lagi saat penyerahan mobilnya, mereka akan bayar," tambah Arief.

Ikuti info dan berita lainnya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!